Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Merah Naik, Pedagang Kurangi Stok Jualan

Kompas.com - 04/03/2021, 14:13 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Slipi mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah yang terjadi pekan ini.

"Kalau dulu normal harganya paling Rp 40.000 sampai Rp 60.000, sekarang naik dua kali lipat, sampai Rp 130.000 - Rp 140.000," ungkap Juniem, salah seorang pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/3/2021).

Imbasnya, para pedagang terpaksa menurunkan stok penjualan cabai sehari-hari.

"Kita jual setengah kilogram saja, itu pun kadang enggak habis. Kalau dulu bisa lima, sepuluh kilogram berani," tambah Juniem.

Hal tersebut juga diungkapkan Ira, pedagang di Pasar Slipi yang juga menjajakan cabai rawit merah.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Tembus Rp 150.000 Per Kg, Ini Penyebabnya

"Tiap hari perasaan naik mulu ini harga cabai rawit. Tapi nggak mau jualan nggak mungkin, jadi sedikit-sedikit saja (stok penjualan)," kata Ira.

Ira mengaku hanya berani menjual satu kilogram cabai rawit merah dalam satu hari.

Demikian pula yang dirasakan pedagang lainnya, Suratini. Dia menyatakan bahwa pelanggan yang membeli cabai rawit merah dari dirinya pun berkurang.

"Dikit juga yang beli. Ini cuma nyetok setengah kilogram. Habis juga belum tentu," kata Suratini.

Baca juga: Petani Terdampak Banjir, Harga Cabai Rawit Merah di Jakbar Naik 2 Kali Lipat

Apalagi, daya beli masyarakat telah turun dengan adanya pandemi Covid-19.

"Sejak Covid gini daya beli memang sudah turun, sama naik (harga) gini juga kan semakin parah," tambaah Suratini

Para pedagang berharap segera ada intervensi dari pemerintah akan lonjakan harga cabai rawit merah selama beberapa hari terakhir ini.

"Penginnya ya paling mahal Rp 40.000 aja, jangan naik sampai tiga kali lipat gini," kata Juniem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com