Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Tak Kunjung Turun, Sebagian Pedagang di Pasar Slipi Gulung Tikar

Kompas.com - 04/03/2021, 15:30 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengeluhkan harga daging sapi yang tak kunjung turun sejak akhir Januari 2021.

"Harga per kilogram Rp 130.000 sampai Rp 140.000, dulu maksimal Rp 120.000, naik Januari sampai sekarang belum turun," kata Adi, salah seorang pedagang daging di Pasar Slipi saat ditemui, Kamis (4/3/2021).

Menurut Adi, kenaikan ini berdampak bagi turunnya omzet penjualan.

"Omzet turun 50 persen, sudah hampir dua bulan ini," lanjut Adi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Mul, pedagang daging sapi di Pasar Slipi lainnya.

"Turun setengahnya ini pemasukkan," kata Mul, Kamis.

Bahkan, beberapa pedagang terpaksa gulung tikar.

Baca juga: Usai Pedagang Mogok Jualan, Harga Daging Sapi Tak Juga Turun

"Ini udah tiga orang pedagang di sini gulung tikar. Kita awalnya berlima di sini, sekarang tinggal dua orang pedagang sapinya," lanjut Mul.

Para pedagang berharap pemerintah segera melakukan upaya untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran.

"Pemerintah harus ikut campur. Ini soalnya ada bandar-bandar besar yang mainin," kata Adi.

Sementara, Desy, pelanggan daging sapi juga mengeluhkan masih tingginya harga daging sapi selama dua bulan ke belakang.

"Udah agak lama ini harga segini, mahal banget nggak turun-turun," kata Desy.

"Kasihan di sini pedagang pada bangkrut, kita juga pembeli jadi susah kan karena mahal begini," tambah dia.

Untuk diketahui, harga daging sapi di Jabodetabek naik sejak Januari 2021.

Pada 20-22 Januari 2021, pedagang sapi se-Jabodetabek melaksanakan mogok dagang karena tingginya harga daging sapi per kilogram.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Tukang Bakso: Jangan Lama-lama, Kita Mau Jualan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com