Nonton di Bioskop Saat Masa Pandemi Covid-19? Siapa Takut

JAKARA, KOMPAS.com - Nasib bioskop di masa Pandemi Covid-19 memang memprihatinkan.

Pada awal masa pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan segala aktivitas yang melibatkan banyak orang, termasuk aktivitas menonton di bioskop.

Adapun Presiden Jokowi pertama kali mengumumkan kasus Covid-19 muncul di Tanah Air, yakni pada 2 Maret 2020. Tak lama setelah itu, bioskop ditutup.

Kini, belum banyak yang tahu bahwa bioskop telah kembali beroperasi sejak Oktober 2020 lalu.

Baca juga: Bioskop Dibuka, Produser Film: Napas Segar buat Kita

Untuk mencari tahu kondisi bioskop di masa pandemi, saya Ira Gita Natalia Sembiring, reporter Kompas.com, mengunjungi salah satu bioskop di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (3/3/2021).

Setibanya di sana, seorang petugas bioskop yang berjaga di depan pintu dengan ramah meminta saya untuk mengisi daftar berisi data informasi diri.

Sejauh mata memandang, belum terlihat ada pengunjung selain saya di lobi gedung bioskop.

Seorang petugas lainnya yang berdiri di depan loket siap menyambut kedatangan saya dan melayani pemesanan tiket.

Kedua petugas itu menggunakan masker, pelindung dan sarung tangan. Beberapa botol disinfektan juga diletakkan tak jauh dari keduanya.

Film Stand By Me Doraemon 2 yang saya pesan masih sekitar 50 menit lagi tayang di studio 1.

Baca juga: Pengusaha Bioskop: Dampak Pandemi Covid-19 Paling Berat, Krisis Tahun 98 Tak Separah Ini

Saya pun duduk di bangku panjang yang telah diatur berjarak dengan pengunjung lain.

Tiga puluh menit kemudian, beberapa pengunjung mulai berdatangan.

Saat berbincang dengan salah satu petugas bioskop, saya mendapatkan informasi bahwa saat ini kapasitas penonton hanya 50 persen.

Beberapa saat sebelum film dimulai saya masuk ke dalam studio. Tampak ada bangku yang diberi tanda silang agar tidak ditempati penonton.

Penonton akan berjarak satu bangku dengan penonton lainnya.

Saat itu hanya ada sekitar tujuh orang penonton di dalam studio yang saya tempati.

Saya dan penonton lain kemudian menikmati drama pernikahan Nobita dan Sizuka di layar lebar.

Baca juga: 5 Fakta Stand by Me Doraemon 2, Nobita dan Shizuka Akhirnya Menikah

Melihat protokol kesehatan yang diterapkan, sepertinya tak perlu ada yang dikhawatirkan.

"Tadi sih aman-aman saja, kita tetap bisa nikmati filmnya walaupun berjarak. Enggak khawatir sih kan nonton itu enggak perlu interaksi juga ya," kata Lisa (22), seorang penonton.

Meski telah dibuka empat bulan belakangan, bioskop memang masih belum ramai dikunjungi.

Lisa berharap, bioskop mulai menayangkan film-film menarik agar meningkatkan minat penonton untuk datang ke gedung bioskop.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, pengelola bioskop selalu mematuhi peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: GPBSI Sebut Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Masyarakat Kembali Nonton di Bioskop

"Di bioskop enggak ada klaster kok selama dibuka empat bulan ini," ujar Djonny kepada Kompas.com.

Djonny menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung.

Menurut Djonny, vaksinasi akan mengurangi kekhawatiran masyarakat untuk mau menonton bioskop.

"Harapan kita adalah vaksinasi ini bisa terwujud secara merata di masyarakat. Ini membantu banget untuk orang percaya lagi ke bioskop," kata Djonny.