Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Maling Spesialis Rumah Kosong di Pondok Gede Ditangkap, Mengaku Kerap Beraksi di Bogor dan Sukabumi

Kompas.com - 04/03/2021, 21:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian rumah kosong bukan pertama kali dilakukan oleh JW (39) dan H (36) hingga akhirnya tertangkap di Jalan Al Hidayah 2, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (3/3/2021).

Polisi menyebut, kedua pelaku merupakan spesialis pencuri rumah kosong yang kerap beraksi di kawasan Bogor dan Sukabumi.

Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan kedua tersangka.

"Kalau di Bekasi pengakuannya baru sekali. Seringnya mereka di Sukabumi dan Bogor," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Kabur Saat Tepergok, Maling Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor

Hanya saja, kata Dirga, kedua pelaku tidak ingat berapa kali sudah melakukan pembobolan rumah kosong di wilayah Jawa Barat itu.

"Mereka tidak ingat berapa kali melakukan," katanya.

Dirga menjelaskan, biasanya kedua tersangka lebih dahulu berputar dengan sepeda motor ke sekitar wilayah yang sudah ditentukan.

Kemudian kedua pelaku menargetkan satu rumah yang akan dibobol dan menunggu hingga pemilik pergi.

"Dia muter-mutet cari target. Kalau sudah ditentukan (rumah) yang jadi targetnya, mereka tunggu rumah sampe benar-benar kosong," katanya.

JW (39) dan H (36) ditangkap warga setelah tepergok usai membobol rumah milik Humaedi (31).

Keduanya tepergok warga setempat, Iqbal (20) pada pukul 10.00 WIB.

Saat itu, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Warga meneriaki para pelaku hingga mengundang perhatian pengendara motor lain yang sedang melintas.

Baca juga: Video Viral Pria Maling Celana Dalam di Cakung, Polisi: Pelaku dan Korban Sudah Berdamai

Pengendara motor itu turut mengejar dan menabrak diri ke dua pelaku hingga akhirnya ditangkap.

Saat itulah, warga setempat melaporkan aksi dua tersangka kepada pemilik rumah dan anggota Polsek Pondok Gede, Bekasi.

Adapun barang bukti dari penangkapan kedua pelaku berupa uang tunai, obeng, ponsel, cincin dan gelang emas milik korban.

Kemudian, kedua pelaku dibawa anggota Polsek Pondok Gede.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

Megapolitan
Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com