Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal karena Izin yang Terlambat...

Kompas.com - 05/03/2021, 07:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak mengeluarkan izin laga uji coba sepak bola Timnas U22 Indonesia melawan klub liga satu Tira Persikabo.

Adapun pertandingan telah dijadwalkan akan bergulir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/3/2021) malam.

Pertandingan itu dibatalkan karena izin yang diajukan oleh panitia Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) disampaikan dalam waktu yang singkat.

Izin pagi, tanding malam

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, panitia PSSI sebelumnya telah melayangkan permohonan izin pertandingan sepak bola.

"Tapi sangat disayangkan izinnya itu baru sampai Polda Metro Jaya pagi, sore pertandingan," ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal, Polisi: Izinnya Pagi, Pertandingan Sore

Adapun ketentuannya, Polri harus memeriksa batas izin yang dilayangkan oleh panitia penyelenggara pertandingan.

Sementara itu, Jakarta masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi yang perlu memang 5M, yang dilakukan termasuk terjadinya kerumunan yang harus dihindari sehingga pertandingn sepakbola kemarin ditunda pelaksanaannya karena (izin) pagi masuk, sore bertanding," kata Yusri.

Izin harus H-7 pertandingan

Yusri mengatakan, pada prinsipnya, jajarannya tetap mendukung pertandingan sepak bola Indonesia.

Hanya saja, pertandingan di tengah kondisi Indonesia, khususnya Jakarta, dengan penyebaran Covid-19 yang masih terjadi, harus dipertimbangkan.

Baca juga: Polisi Minta PSSI Gandeng Satgas Covid-19 Buat Pertandingan Sepak Bola

Dengan demikian, permohonan izin dapat dilayangkan H-7 sebelum jalannya pertandingan guna adanya koordinasi teknis di tengah pandemi Covid-19.

"Biasa ketentuannya adalah H-7 disampaikan sehingga perlu ada koordinasi yang baik dulu di masa pandemi ini," ucap Yusri.

PSSI diminta libatkan satgas

Polisi meminta PSSI melibatkan satuan tugas (Satgas) Covid-19 dalam mengajukan perizinan pertandingan, mengingat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.

"Perlu juga dilibatkan Satgas Covid-19. Jadi ini harus berjenjang semuanya," ujar Yusri.

Adapun polisi belum memastikan jadwal ulang pertandingan laga uji coba antara Timnas U22 melawan Tira Persikabo yang ditunda tersebut.

"Belum (dipastikan waktu penundaan). Nanti dikomunikasikan ulang. Pada intinya Polri mendukung untuk kemajuan sepak bola Indonesia, tapi memperhatikan kondisi PPKM," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com