"Mereka kumpul di sebuah gudang tua yang biasa jadi markas mereka, pesta minuman keras, sehingga sebelum melakukan aksi mereka menjadi bertambah berani," ujar Iver.
Baca juga: Geng Motor yang Bacok Polisi di Menteng Tenggak Miras Biar Berani Tawuran
Setelah menenggak miras, mereka pun konvoi untuk mencari lawan. Kawasan Pegangsaan, Menteng, menjadi salah satu tempat favorit mereka.
Pada Minggu (28/3/2021) dini hari itu, mereka sengaja datang ke lokasi tersebut dan membuat kerusuhan dengan harapan ada kelompok lain yang terpancing untuk diajak bentrok.
"Kelompok ini memang ingin mencari lawan untuk mendapatkan pengakuan bahwa mereka dianggap yang paling hebat dari kelompok-kelompok jalanan," kata Iver.
Aksi geng motor Enjoy MBR yang tengah berbuat onar di kawasan RW 003 Menteng itu terpantau oleh polisi.
Polsek Menteng pun menerjunkan satu regu berisi sembilan personel ke lokasi untuk membubarkan mereka.
Akan tetapi, geng motor yang mengendarai sekitar 25 kendaraan roda dua itu melawan ketika ingin dibubarkan.
Aiptu Dwi Handoko pun terkena bacokan celurit di jari tangannya. Para pelaku langsung kabur setelah kejadian dan polisi kala itu cuma bisa mengamankan satu buah celurit.
Baca juga: Geng Motor Pembacok Polisi di Menteng Kerap Unggah Aksi Tawuran lewat Instagram
Namun, berdasarkan penelusuran melalui kamera CCTV, polisi mengidentifikasi pelaku pembacokan.
Polisi menangkap dua pimpinan geng motor, yakni berinisial RA (22) dan LO (21). RA adalah pelaku yang membacok Aiptu Dwi, sedangkan LO berperan membonceng RA.
Kedua pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat 1951 tentang Senjata Tajam juncto Pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.
Kedua pelaku yang telah ditangkap kemarin dihadirkan oleh polisi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.