Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Geng Motor yang Bacok Polisi: Kerap Tantang Tawuran lewat Instagram, Tenggak Miras Sebelum Aksi

Kompas.com - 05/03/2021, 09:21 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan sejumlah fakta baru tentang geng motor yang membacok Aiptu Dwi Handoko di Menteng, Jakarta Pusat.

Fakta-fakta baru ini terungkap setelah polisi menangkap dua pimpinan geng motor tersebut dan melakukan pemeriksaan mendalam.

Kepala Polsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, geng motor ini bernama Enjoy MBR.

MBR adalah singkatan dari Muara Baru, sebuah kawasan di Jakarta Utara yang menjadi basis para anggota geng motor itu.

Unggah video aksi di Instagram

Iver menyebutkan, geng motor Enjoy MBR memang kerap berbuat tawuran dan mengunggah video aksi mereka di media sosial Instagram.

Hal tersebut dilakukan agar mereka makin disegani.

"Jadi ada kebanggaanlah, mereka sengaja cari lawan, lalu di-upload di medsos itu, mereka merasa makin jagoanlah," kata Iver, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Fakta-fakta Geng Motor Bacok Polisi di Menteng, Buat Onar hingga Kesal Dibubarkan

Iver menyebutkan, akun Instagram geng motor Enjoy MBR itu sudah memiliki lebih dari 2.000 pengikut.

Bahkan, kerap kali mereka menantang geng motor lainnya melakukan tawuran lewat akun Instagram tersebut.

"Itu isinya video pernyataan ajakan aksi ngajak perang, berantem. Terus kirim video-video senjata tajam, situasi yang mencekam," kata Iver.

Mabuk sebelum beraksi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui para anggota geng motor itu pesta minuman keras (miras) terlebih dahulu sebelum mereka berbuat onar dan menyerang Aiptu Dwi.

Pada malam kejadian itu, 35 anggota geng motor tersebut berkumpul terlebih dulu di markas mereka di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

"Mereka kumpul di sebuah gudang tua yang biasa jadi markas mereka, pesta minuman keras, sehingga sebelum melakukan aksi mereka menjadi bertambah berani," ujar Iver.

Baca juga: Geng Motor yang Bacok Polisi di Menteng Tenggak Miras Biar Berani Tawuran

Setelah menenggak miras, mereka pun konvoi untuk mencari lawan. Kawasan Pegangsaan, Menteng, menjadi salah satu tempat favorit mereka.

Pada Minggu (28/3/2021) dini hari itu, mereka sengaja datang ke lokasi tersebut dan membuat kerusuhan dengan harapan ada kelompok lain yang terpancing untuk diajak bentrok.

"Kelompok ini memang ingin mencari lawan untuk mendapatkan pengakuan bahwa mereka dianggap yang paling hebat dari kelompok-kelompok jalanan," kata Iver.

Melawan saat dibubarkan

Aksi geng motor Enjoy MBR yang tengah berbuat onar di kawasan RW 003 Menteng itu terpantau oleh polisi.

Polsek Menteng pun menerjunkan satu regu berisi sembilan personel ke lokasi untuk membubarkan mereka.

Akan tetapi, geng motor yang mengendarai sekitar 25 kendaraan roda dua itu melawan ketika ingin dibubarkan.

Aiptu Dwi Handoko pun terkena bacokan celurit di jari tangannya. Para pelaku langsung kabur setelah kejadian dan polisi kala itu cuma bisa mengamankan satu buah celurit.

Baca juga: Geng Motor Pembacok Polisi di Menteng Kerap Unggah Aksi Tawuran lewat Instagram

Namun, berdasarkan penelusuran melalui kamera CCTV, polisi mengidentifikasi pelaku pembacokan.

Polisi menangkap dua pimpinan geng motor, yakni berinisial RA (22) dan LO (21). RA adalah pelaku yang membacok Aiptu Dwi, sedangkan LO berperan membonceng RA.

Kedua pelaku dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat 1951 tentang Senjata Tajam juncto Pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

Pembacok minta maaf

Kedua pelaku yang telah ditangkap kemarin dihadirkan oleh polisi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Di hadapan awak media, RA (22), pemimpin geng motor Enjoy MBR meminta maaf karena telah membacok Aiptu Dwi Handoko.

"Saya Rendi ingin minta maaf ke Aiptu Dwi karena sudah melukai tangannya atau jarinya. Saya sangat menyesal," kata RA di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Pimpinan Geng Motor yang Bacok Polisi Minta Maaf: Saya Sangat Menyesal

RA juga mengaku sadar korban yang dilukainya adalah polisi. Namun, ia nekat melakukan aksinya karena sudah dalam pengaruh minuman keras.

RA juga mengaku telah menjadi pemimpin geng motor tersebut sekitar sebulan.

"Saya ikut geng ini selama satu bulan lebih," ucap dia.

35 anggota geng motor masih diburu

Meski sudah menangkap dua pelaku yang membacok Aiptu Dwi, polisi tetap memburu anggota geng motor lainnya yang pada malam itu berada di lokasi kejadian.

"Yang sudah kami peroleh dari keterangan kedua pelaku yang telah ditangkap, yang melakukan aksi pada malam minggu itu berjumlah kurang lebih 35-40 orang," kata Iver.

Iver berharap, para anggota geng motor ini bisa segera ditangkap agar tawuran antar-remaja tidak terus terulang di kemudian hari.

Baca juga: Geng Motor Pesta Miras Sebelum Bacok Polisi di Menteng

Ia mengungkapkan, sebelum menyerang Aiptu Dwi Handoko, geng motor Enjoy MBR ini sudah berulang kali berbuat onar dan mencari lawan di jalanan.

Bahkan, tawuran yang kerap kali terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, juga salah satunya disebabkan oleh ulah geng motor Enjoy MBR ini.

"Kelompok ini terus kami identifikasi siapa saja, dan peran satu per satu segera akan kami berikan status DPO (daftar pencarian orang). Terus kami buru untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Iver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com