Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Skateboard Akui Bersalah karena Berkerumun di Trotoar Bundaran HI

Kompas.com - 05/03/2021, 09:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

"Oknum (Satpol PP) terus kekeh narik-narik papan saya sampai sekitar 5 menit," kata Tomi. Dia kemudian sempat mendapat tendangan dari petugas Satpol PP dan mengenai bagian paha Tomi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian bertemu dengan Satria Vijie. Menurut Satria, Anies memperbolehkan aktivitas permainan skateboard di trotoar Jakarta.

Hal tersebut ditulis Satria Vijie di akun instagram resminya @satriavijie sambil mengunggah foto pertemuan dia bersama Anies.

"Jadi ini Hasil diskusi Gw dengan Pak Gubernur DKI Jakarta: 1. Tidak ada Larangan bermain Skateboard di Trotoar Jakarta.! *Silakan menggunakan fasilitas yang ada secara bijak," tulis Satria Vijie, Kamis.

Poin kedua, Satria Vijie mengatakan, pertemuan tersebut memberikan penjelasan tak ada aturan untuk pengambilan skateboard milik para pemain skateboard oleh petugas.

Baca juga: Ketika Gubernur DKI Anies dan Wagub Ariza Beda Pendapat Soal Main Skateboard di Trotoar Jakarta...

Pengecualian jika papan skateboard tersebut digunakan untuk tindak kriminal.

Poin ketiga, Satria Vijie menyebut, Anies berjanji akan melakukan revitalisasi di beberapa skatepark di Jakarta. Untuk permainan di trotoar, Vijie menyebut, Anies meminta para pemain skateboard untuk mengutamakan para pejalan kaki.

"4. Wajib mengutamakan Pejalan kaki saat bermain skateboard di trotoar," tulis Vijie.

Poin kelima, Vijie juga menyebut Anies meminta untuk para pemain skateboard mentaati protokol kesehatan, tidak berkerumun dan menjaga kebersihan tempat bermain.

"6. Dilarang CatCalling baik itu godain, siul,komentar, dll ke semua pejalan yg ada di trotoar. 7. Ikut membantu menjaga dan membuat kota Jakarta lebih maju dan lebih baik lagi," tulis Vijie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com