Pasalnya, ia mendengar efek samping usai disuntik vaksin seperti pusing, pegal, lemas, dan lainnya.
Baca juga: Beragam Respons Wali Murid di Kota Tangerang soal Wacana Belajar Tatap Muka Juli Mendatang
Yamin hendak kembali bekerja seusai disuntik vaksin. Yamin sudah setahun menjadi pengemudi Bus Tayo. Selama setahun itu, ia sering merasa khawatir saat menerima penumpang.
“Khawatir berlebih sih enggak ya, tapi ya khawatir kan ada ratusan penumpang tiap hari,” ucapnya.
“Kalo ada yang enggak pakai masker pas mau naik, ya enggak saya naikin. Kalo dia bawa, saya suruh pakai. Kalau dia enggak bawa, enggak saya naikin juga,” ujar dia.
Seorang pengemudi ojek online, Subekti (38), juga bersyukur telah diberi vaksin.
Subekti mengatakan, setiap hari dia mengangkut 8-10 penumpang di wilayah Kota Tangerang.
Subekti mengaku sering merasa was-was terpapar virus SARS-CoV-2 saat mengantar penumpang. Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 merupakan momen yang dia tunggu-tunggu.
“Senang, saya senang banget bisa divaksin. Ke depannya jadi antibodi kita bisa lebih ditingkatkan,” kata Subekti usai menerima vaksin di Terminal Poris Plawad.
Baca juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Wali Kota Tangerang: Sikapi dengan Bijak
“Meskipun sudah divaksin, tapi ya tetap sih pakai masker terus. Enggak lupa juga pakai hand sanitizer,” lanjut dia.
Ia berharap, dengan adanya vaksinasi, perekonomian dapat berangsur pulih sehingga kembali seperti sebelum merebaknya Covid-19.
Sawin, seorang pengemudi angkot Si Benteng, mengaku telah disuntik vaksin sekitar pukul 08.30 WIB.
Hingga sekitar pukul 09.45 WIB, Sawin sama sekali tak merasakan efek samping apa pun.
"Ini pertama kali disuntik. Enggak sakit apa-apa, enggak pegal juga. Harapannya ya biar sehat, biar enggak ada penyakit," ungkap Sawin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.