Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemotor Marahi Petugas karena Dilarang Masuk Busway, Ini Kata PT Transjakarta

Kompas.com - 05/03/2021, 11:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pengendara motor yang marah kepada petugas PT Transjakarta saat dilarang memasuki jalur transjakarta (busway) viral di media sosial sejak Kamis (4/3/2021).

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sekitar Halte Taman Kota koridor 3, Jakarta Barat, pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 07.40 WIB.

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyayangkan kejadian tersebut.

“Kami sangat menyayangkan insiden ini karena jalur busway tidak diperuntukan untuk kendaraan selain transjakarta. Nekat memasukki jalur busway bisa sangat berbahaya bagi diri sendiri juga pengendara lain,” ujar Prasetia melalui keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Jangan Nekat Terobos Busway, Sudah Banyak Terekam Kamera Tilang Elektronik

Menurut Prasetia, kejadian ini bukanlah kali pertama.

"Sudah sering terjadi, bahkan memakan korban jiwa. Tidak sedikit dari pengendara justru balik memarahi petugas yang mengingatkan kesalahannya," kata Prasetia.

Kini, PT Transjakarta sedang menyelidiki identitas pengendara motor tersebut untuk keperluan penegakan aturan.

"Dengan ini kami berharap bisa menjadi contoh pengendara lain untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tuturnya.

Prasetia menegaskan bahwa PT Transjakata konsisten mengimplementasikan aturan yang berlaku, termasuk Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007.

Baca juga: Seorang ASN Ditilang Polisi karena Masuk Busway, Sempat Coba Menghindar dan Buang Slip Biru

Pasal 2 ayat 7 perda tersebut menyatakan bahwa kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur transjakarta.

"Untuk memastikan implementasi peraturan berjalan baik, Transjakarta melengkapi semua armada dengan (kamera) CCTV, baik di bagian depan dan belakang bus," kata Prasetia.

Selain itu, dipasang juga portal di jalur khusus transjakarta, terutama di daerah padat kendaraan.

Petugas juga diturunkan untuk sterilisasi jalur guna mencegah masuknya kendaraan selain transjakarta di jalur tersebut.

PT Transjakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar aturan itu berjalan dengan baik.

"PT Transjakarta mengimbau semua masyarakat untuk mari bersama-sama menjalankan aturan yang berlaku dengan semestinya,” tambah Prasetia.

Baca juga: PT Transjakarta Ingatkan Kendaraan yang Terobos Busway Ditilang Rp 500.000

Untuk diketahui, video amatir berdurasi 17 detik yang merekam kejadian tersebut beredar di media sosial sejak kemarin.

Di dalam video tersebut terlihat ada beberapa pengendara motor yang mengemudikan motornya di busway.

Namun, dua orang petugas dari PT Transjakarta menutup jalur dengan sebuah palang sehingga pemotor tidak dapat melintas.

Beberapa pemotor pun keluar dari jalur khusus dan masuk ke jalur yang diperbolehkan.

Namun, seorang pemotor yang sedang diperingatkan seorang petugas PT Transjakarta malah balik memarahi petugas.

Ia turun dari kendaraannya kemudian mendorong petugas.

Salah seorang petugas lain melerai sang pemotor.

Namun, pemotor tersebut membuka helmnya, kemudian lanjut memarahi sambil menunjuk-nunjuk petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com