JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Kawalcovid19 Elina Ciptadi mengatakan, korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta seperti tiga kali lipat korban dari tragedi 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat.
"Seperti kejadian WTC di New York itu diserang tiga kali," kata Elina dalam diskusi virtual, Jumat (5/3/2021).
Elina menjelaskan, jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta, baik yang terkonfirmasi maupun dalam status probabel, mencapai 11.000 orang.
Namun, jumlah tersebut dirasa masih kurang karena masih ada korban jiwa yang mungkin tidak terdeteksi karena tidak pernah dites PCR atau dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Virus Corona B.1.1.7 Sudah Menyebar di Jakarta Tanpa Terdeteksi?
"Belum termasuk undetected case, orang yang meninggal karena Covid karena tidak pernah dites," ujar Elina.
Elina menginginkan agar jumlah kematian akibat Covid-19 tidak dianggap sepele dan perlu penanganan segera agar tragedi tersebut tidak terjadi lagi.
"Kalau WTC diserang sekali saja itu sudah perang. Sedangkan di DKI tiga kali itu (korban WTC), dan kita belum bisa melihat inside (tindakan lebih mendalam)," ucap Elina.
Baca juga: [HOAKS] Vaksinasi 1.000 Lansia Per Hari di DKI Jakarta Tanpa Daftar
Data teranyar, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 346.975 kasus per tanggal 5 Maret 2021, seperti diunggah akun Instagram Pemprov DKI Jakarta.
Dari jumlah tersebut, 334.100 di antaranya dinyatakan sembuh, 7.173 masih menjalani perawatan, dan 5.702 dinyatakan meninggal dunia.
Data Pemprov DKI Jakarta yang dinyatakan meninggal dunia tidak termasuk probabel yang dikumpulkan oleh relawan Kawalcovid19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.