Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya RW 009 Kelurahan Grogol yang Berhasil Ubah Zona Merah Covid-19 Jadi Zona Hijau

Kompas.com - 08/03/2021, 14:21 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga serta pengurus RW 009 Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berhasil mengubah status penyebaran Covid-19 di wilayahnya, dari zona merah ke zona hijau dalam satu bulan.

Ketua RW 009 Zainuddin Nur mengatakan, wilayahnya masuk dalam kategori zona merah Covid-19 pada 10 Januari 2021.

Namun, per 10 Februari 2021, RW 009 dinyatakan berstatus zona hijau.

"Kami dari 10 Februari 2021 sudah mulai zona hijau, sebelumnya merah juga dari September sampai Desember, lalu mulai merah lagi di Januari itu," ungkap Zainuddin ketika ditemui, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Jajaran Polres Jakpus Mulai Divaksin Covid-19

Zainuddin menyatakan, terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan pihaknya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Kami rutin disinfektan wilayah setiap minggu, lalu tiap Senin juga kami ada razia masker di kampung," kata Zainuddin.

Selain itu, ia juga membagikan minuman empon-empon yang diproduksi secara mandiri oleh warga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kami bagikan gratis, dulu cuma ke yang positif Covid-19, sekarang semua warga kami bagikan," kata Zainuddin.

Akses masuk ke wilayah RW 009 juga dibatasi.

"Jadi untuk masuk sini cuma satu pintu, di situ dijaga sama warga yang mau masuk harus pakai masker, disemprot juga disinfektan, sama dicek suhu," lanjutnya.

Baca juga: Ratusan Lansia di Pondok Kopi Divaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga

Pengurus RW juga tak abai kepada warga yang positif terpapar Covid-19.

"Yang positif dipantau juga, nanti makanan minuman ditanggung, pengurus akan gantung di pagar atau ditaruh di depan pintu," kata Wakil Ketua RW 009 Aep saat ditemui, Senin.

"Langsung tracing juga, kami terbuka di sini, tracing enggak ada yang ditutup-tutupi," lanjutnya.

Zainuddin mengaku pihaknya juga terbantu dengan adanya program Kampung Tangguh Jaya yang digagas Polda Metro Jaya.

"27 Januari itu kami jadi Kampung Tangguh Jaya, cuma dua minggu setelah ada program kami langsung masuk zona hijau," kata Zainuddin.

Zainuddin berujar, program-program yang telah dijalankannya jadi lebih terfasilitasi dengan adanya bantuan dari kepolisian.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Depok Butuh Persetujuan Satgas Covid-19 dan Orangtua

Menurut Zainuddin, warga semakin taat dengan protokol kesehatan pasca-Kampung Tangguh Jaya dilaksanakan.

"Jadi kan banyak yang razia masker juga itu Bhabinkamtibmas Babinsa, di sini juga sering hadir polisi, nah jadi pada lebih tertib pada pakai masker, pada enggak kumpul-kumpul juga," kata Zainuddin.

Zainuddin menyatakan akan konsisten melakukan program-programnya untuk mempertahankan status zona hijau.

Ia juga tak lelah mengimbau warga dan pihak-pihak terkait untuk bekerja sama menekan laju perkembangan Covid-19.

"Yang penting itu kolaborasi. Kalau cuma RW doang enggak mungkin, semua pihak harus terlibat di sini," tutur Zainuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com