Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Jalan Panglima Polim Ditata bersama Juru Parkir

Kompas.com - 08/03/2021, 17:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana Parkir Kota Administrasi Jakarta Selatan dan kepolisian menata parkir di Jalan Panglima Polim terkait adanya okupasi trotoar oleh kendaraan.

Okupasi trotoar oleh kendaraan bermotor sebelumnya menyulitkan pejalan kaki, khususnya penyandang disabilitas.

Kepala Seksi Pengelola Opini dan Aspirasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Syali Gestanon mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Baca juga: 30 PKL yang Jualan di Trotoar Tanah Abang Ditertibkan, Gerobak Dagangan Diangkut Satpol PP

“Petugas melaksanakan penataan parkir di Jalan Panglima Polim dengan berkoordinasi dengan juru parkir yang masih dalam binaan UP Parkir Kota Administrasi Jakarta Selatan,” ujar Syali dalam keterangan tertulis, Senin (8/3/2021) siang.

Ia mengatakan, penataan parkir di Jalan Panglima Polim akan dilakukan secara rutin. Penataan dilakukan untuk meminimalkan pelanggaran di trotoar di Jalan Panglima Polim.

“Kegiatan akan rutin dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran terjadi di lokasi bersinergi bersama pihak terkait untuk menertibkan secara bersama, sehingga fungsi dari guiding block pada trotoar dapat dipergunakan oleh saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Syali.

Syali mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga DKI Jakarta dalam menyampaikan aspirasi terkait adanya okupasi trotoar.

Baca juga: Gubernur DKI Anies dan Wagub Ariza Beda Pernyataan: dari Lockdown Akhir Pekan Hingga Skateboard di Trotoar

Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan permasalahan trotoar di Jakarta seperti yang terjadi di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Solusi terbaik untuk kenyamanan pejalan kaki bukan untuk mencari pihak yang salah, tetapi untuk mencari titik lemah atas permasalahan yang terjadi.

"Ayo kita cari titik lemah untuk membereskan permasalahan trotoar. Apa, misalnya penegakan hukumnya yang lemah, kita cari saja titik lemahnya di mana. Kita tak cari pihak yang salah. Itu yang terpenting," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2021).

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bisa duduk bersama dengan sejumlah pihak yang berkepentingan di trotoar Ibu Kota, seperti pemilik gedung dan ruko.

Seorang penjual kerupuk tunanetra, Ridwan (40), menabrak truk saat berjalan kaki di trotoar kawasan Jalan Panglima Polim Raya, Pulo, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/2/2021) siang.

Padahal, Ridwan sudah berjalan kaki di jalur khusus penyandang disabilitas, yaitu di yellow line.

Ridwan kemudian terpaksa harus berjalan menjauh ke sisi depan truk yang parkir hingga mengokupasi yellow line.

“Sudah enggak heran kalau trotoar selalu dipakai. Kadang-kadang kan saya ngalah yang ke jalan bawah. Bingung juga kalau terlalu ke kanan, nanti keserempet motor dan mobil. Takut ketabrak saya,” kata Ridwan saat ditemui Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com