Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Perpanjang PPKM Mikro hingga 22 Maret, Diklaim Efektif Tekan Penularan Covid-19

Kompas.com - 09/03/2021, 08:39 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Sebelum PPKM mikro dimulai, tepatnya pada 7 Februari lalu, angka kesembuhan di wilayah Tangerang Selatan sebesar 86,8 persen.

Sementara kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan tidak berbeda dari data terakhir yang diungkapkan Benyamin pada 23 Februari 2021, yakni 87 persen.

Keterisian tempat tidur

Selain pelanggaran protokol kesehatan, Benyamin juga menyebut bahwa PPKM mikro mampu menekan keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) khusus penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan menurun.

"Keterisiaan tempat tidur isolasi maupun ICU itu sekarang sudah di bawah 80 persen," ujar Benyamin, Senin.

Secara rinci, keterisian tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 wilayah Tangerang Selatan yang sebelumnya di atas 80-90 persen, kini berada di angka 76 persen.

Sementara itu, lanjut Benyamin, tempat tidur isolasi di ruang rawat inap khusus pasien Covid-19 terisi 78 persen.

"Tempat tidur isolasi di 22 rumah sakit yang melayani penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan sudah kurang lebih 78 persen. Untuk tempat tidur ICU 76 persen," pungkasnya.

Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih meningkat selama PPKM berbasis mikro yang dimulai pada 9 Februari 2021.

Saat PPKM berbasis Mikro dimulai pada Sabtu (9/2/2021), Satgas Covid-19 melalui laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ melaporkan ada 6.200 kasus Covid-19.

Jumlah tersebut bertambah 599 kasus menjadi 6.799 kasus positif Covid-19 pada tujuh hari pertama PPKM berbasis mikro di Tangerang Selatan pada 16 Februari 2021.

Pada pekan kedua PPKM berbasis mikro hingga 22 Februari 2021 tercatat ada 483 kasus baru Covid-19. Sehingga totalnya menjadi 7.282 kasus.

Ketika PPKM berbasis mikro diperpanjang pada 23 Februari sampai Senin (8/3/2021) kemarin, kasus Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Satgas Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan, ada 734 kasus baru positif Covid-19. Sehingga totalnya menjadi 8.045 kasus positif hingga Senin kemarin.

Dari total kasus positif itu, Satgas Covid-19 Kota Tangerang Selatan mengonfirmasi 7.176 orang di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya menjadi 335 orang

Saat ini, ada 534 pasien positif yang masih menjalani isolasi mandiri maupun menjalani perawat di rumah sakit ataupun di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com