TANGSEL, KOMPAS.com - Pembangunan tenda karantina di zona dua Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan rampung dan akan mulai digunakan Sabtu (13/3/2021) mendatang.
Pusat karantina untuk pasien Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan yang semula hanya memiliki 150 unit tempat tidur, kini bertambah menjadi 300 unit.
"Hari ini adalah peresmian zona dua Rumah Lawan Covid-19 yang mudah-mudahan akan segera digunakan," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Selasa (9/3/2021).
Untuk tahap awal, kata Airin, tenda-tenda di zona dua akan diisi pasien positif yang dikarantina di gedung utama Rumah Lawan Covid-19.
Para pasien akan dipindahkan karena pihaknya berencana memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada di gedung utama pusat karantina.
"Jumlah pasien per hari ini ada 87 pasien di gedung utama, nanti kami akan pindahkan ke sini dulu untuk perbaikan di gedung pertamanya," kata Airin.
Zona dua Rumah Lawan Covid-19 berisi 16 tenda utama. Setiap tenda memiliki 10 tempat tidur isolasi pasien Covid-19.
Tenda-tenda itu dibagi dalam empat klaster lengkap dengan fasilitas kamar mandi, tempat mencuci, dan pelataran untuk berjemur.
Setiap klaster diberi nama sesuai dengan pepohonan yang ditanam di area tersebut, mulai dari Klaster Palem, Klaster Ketapang, Klaster Bougenville, dan Klaster Cemara.
Seluruh klaster tenda karantina dihiasi lampu-lampu kecil sehingga membuat suasana di zona dua pada malam hari terlihat estetik.
Keempat klaster itu terhubung dengan jalan selebar 1,5 meter yang terbuat dari material bata dan dapat bisa dilintasi buggy car untuk evakuasi pasien Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.