Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 9 Maret 2021: Kasus Harian Menurun, Pasien Covid-19 Meninggal di DKI Tak Kunjung Turun

Kompas.com - 09/03/2021, 19:46 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan per tanggal 9 Maret 2021.

Penambahan kasus berada di bawah 1.000 per hari, atau tepatnya hanya 867 kasus saja.

Penambahan kasus tersebut berbeda dari hari-hari sebelumnya yang konsisten di atas angka 1.000 kasus baru.

Baca juga: UPDATE 9 Maret: Ada 144.311 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, angka tersebut diperoleh dari hasil tes PCR 10.823 orang.

"Sebanyak 10.823 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 867 positif dan 9.956 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, kini tercatat angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 353.075 kasus.

Dari angka kumulatif tersebut, terdapat 340.587 pasien dinyatakan sembuh, bertambah 1.656 pasien dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE 9 Maret: Tambah 210 Orang, Total Pasien Covid-19 Meninggal Capai 37.757

Sedangkan kasus aktif atau pasien dalam perawatan mengalami penurunan 834 pasien. Kini terdapat 6.605 pasien aktif.

Sayangnya penurunan jumlah kasus baru Covid-19 tidak dibarengi dengan penurunan angka kematian per hari di DKI Jakarta.

Sepanjang Maret 2021 yang baru berjalan 9 hari, sudah ada 408 orang yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19, atau rata-rata 45 orang per hari.

Angka kumulatif kasus meninggal akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 5.883 kasus.

Tingginya angka kematian juga meningkatkan persentase tingkat kematian akibat Covid-19 dari sebelumnya 1,6 persen menjadi 1,7 persen.

Berikut penambahan angka kematian harian akibat Covid-19 selama 9 hari terakhir:

1 Maret 2021: total pasien meninggal 5.528, bertambah 50 (tingkat kematian 1,6 persen)

2 Maret 2021: total pasien meninggal 5.568, bertambah 40 (tingkat kematian 1,6 persen)

3 Maret 2021: total pasien meninggal 5.613, bertambah 45 (tingkat kematian 1,6 persen)

4 Maret 2021: total pasien meninggal 5.657, bertambah 44 (tingkat kematian 1,6 persen)

5 Maret 2021: total pasien meninggal 5.702, bertambah 45 (tingkat kematian 1,6 persen)

6 Maret 2021: total pasien meninggal 5.748, bertambah 46 (tingkat kematian 1,6 persen)

7 Maret 2021: total pasien meninggal 5.790, bertambah 42 (tingkat kematian 1,7 persen)

8 Maret 2021: total pasien meninggal 5.838, bertambah 48 (tingkat kematian 1,7 persen)

9 Maret 2021: total pasien meninggal 5.883, bertambah 48 (tingkat kematian 1,7 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com