TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aparat kepolisian memergoki komplotan pencuri spesialis rumah kosong yang tengah beraksi di perumahan mewah kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Seorang pelaku berinisial EC (52) ditangkap polisi setelah ditembak di bagian kaki, sedangkan seorang rekan EC yang belum diungkap identitasnya lolos dari kejaran petugas.
Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi menjelaskan, EC ditangkap saat beraksi di Perumahan BSD J.5/04 Sektor 1-1, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (21/3/2021).
Kala itu, petugas yang tengah berpatroli mencurigai seorang pria tengah berada di depan sebuah rumah sambil memantau lokasi sekitar.
Baca juga: Pencuri di Perumahan Mewah di Tangsel Ditembak Polisi, Satu Pelaku Kabur
Saat dihampiri petugas, pria yang dicurigai tersebut langsung melarikan diri. Polisi kemudian berpencar menyisir sekitar lokasi, tetapi tak berhasil menemukan pelaku.
"Petugas patroli mencurigai ada orang yang menunggu di rumah kosong. Kemudian pada saat patroli Viper mendekati, ternyata satu orang ini kabur," ujar Yudi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Selasa (9/3/2021).
Petugas lalu memeriksa bagian dalam rumah dan memergoki EC tengah berusaha mengambil barang-barang berharga yang berada di lokasi.
"Kemudian yang tersisa adalah tersangka yang ada di dalam rumah, kemudian kami lakukan penangkapan dan pengembangan," ungkapnya.
EC yang panik berusaha melawan petugas yang hendak menangkapnya agar bisa melarikan diri dari lokasi kejadian.
Alhasil, kata Yudi, polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian kakinya.
"Pada saat dilakukan penangkapan di TKP, dia mencoba melarikan diri dan kami berikan tindakan tegas terukur," kata Yudi.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah perkakas seperti linggis, palu, dan obeng yang diduga digunakan pelaku untuk menjebol rumah incarannya.
Kepada polisi, tersangka EC mengaku sudah beberapa kali mencuri di rumah kosong bersama satu rekannya yang melarikan diri itu.
Yudi mengatakan, EC dan satu pelaku lain yang masih buron sudah beraksi lima kali di wilayah Serpong.
Sasarannya adalah rumah kosong di perumahan-perumahan atau kompleks mewah.