Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Panjang Akhir Pekan Ini, Wali Kota Jakbar Minta ASN di Rumah Saja

Kompas.com - 10/03/2021, 13:57 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta Barat untuk tidak bepergian saat libur Isra Mi'raj pada Kamis (11/3/2021) hingga libur Nyepi pada Minggu (14/3/2021).

"Saya imbau ASN untuk di rumah saja karena situasi kondisi saat ini pandemi. Walau sudah melandai dan menurun, jangan sampai terpengaruh libur panjang Kamis," kata Uus dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Uus juga meminta ASN untuk menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat luas.

"ASN harusnya memberi contoh kepada masyarakat. Jadi ASN yang mengimbau hal ini juga mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai mengimbau, tapi diri sendiri tidak melakukan," ujar Uus.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Lansia di Jakbar, Dua Rumah Sakit Swasta Jadi Posko Tambahan

Uus juga mengimbau hal serupa kepada warga Jakarta Barat, yakni tak berpergian pada libur panjang akhir pekan ini.

Dalam melaksanakan perayaan Isra Mi'raj, Uus mengingatkan warganya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Masyarakat dalam perayaan Isra Mi'raj juga harus dilakukan dengan protokol kesehatan atau dilakukan via daring sehingga tidak terjadi kerumunan," imbaunya.

Adapun libur panjang kerap menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan, akan ada sejumlah dampak negatif yang terjadi apabila mobilitas masyarakat tidak dibatasi saat libur panjang.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Wali Kota Jakbar Mengaku Tak Alami Efek Samping

Doni mengingatkan, ada potensi kenaikan kasus aktif hingga tingginya kematian dokter akibat kondisi itu.

"Kita harus akui bahwa setiap libur panjang, mulai dari Lebaran hingga Natal 2020 dan tahun baru selalu diikuti peningkatan kasus harian dan kasus aktif Covid-19," ujar Doni dalam konferensi pers virtual pada Senin (8/3/2021).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, selalu ada implikasi terjadinya kasus kematian setelah libur panjang selama satu tahun pandemi.

"Ada implikasi kematian pada setiap event libur panjang yang terjadi selama satu tahun ke belakang," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com