TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka se-Banten pada Juli 2021.
Kesiapan penyelenggaraan tersebut diungkapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim usai rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Tangerang Raya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Rabu (10/2/2021).
Ia menyatakan, pihaknya siap melakukan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021.
Namun, kata Wahidin, ada satu syarat yang harus dipenuhi sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan, yaitu warga Banten telah menerima vaksin Covid-19.
Baca juga: Persiapan Depok jika Sekolah Tatap Muka Diizinkan, Harus Seizin Orangtua hingga Kantin Tutup
"Jadi kalau vaksinasi ini sudah selesai semua, maka kegiatan apa pun termasuk pembelajaran tatap muka, kami berani untuk membukanya," papar Wahidin, Rabu (10/3/2021) siang.
"Saat ini, kami masih mendiskusikan itu (pembelajaran tatap muka) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten," imbuh dia.
Oleh karena itu, Wahidin berharap bahwa vaksinasi Covid-19 di Banten dapat dirampungkan pada Juni 2021.
Baca juga: Banten Sediakan Vaksin Covid-19 untuk 2.000 Lansia di Tangsel, Berikut Cara Pendaftarannya
Sehingga, ketika memasuki tahun ajaran 2021/2022 pada bulan Juli 2021, pihaknya mampu menerapkan pembelajaran tatap muka, termasuk di wilayah Kota Tangerang, Banten.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten saat ini juga tengah fokus menanggulangi penyebaran Covid-19 se-Tangerang Raya.
Ia berharap, tiga kota/kabupaten di wilayah Tangerang Raya bisa memasuki zona hijau dengan diterapkannya beberapa peraturan di Tangerang Raya, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Yang pertama dari penerapan PPKM mikro dan itu terbukti saat ini," ungkap Wahidin.
Pemberitaan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menargetkan proses vaksin 5 juta guru dan tenaga kependidikan rampung pada Juni 2021.
Apabila sesuai dengan target tersebut, maka proses pembelajaran tatap muka mampu terlaksana pada Juli 2021.
"Kami ingin memastikan kalau guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni (2021)," ungkap Nadiem, Rabu (24/2/2021).
"Sehingga di Juli (2021), InsyaAllah sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah," imbuh Nadiem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.