JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 1.040 kasus Covid-19 di Jakarta pada Rabu (10/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, hasil ini diperoleh berdasarkan tes PCR yang dilakukan terhadap 11.520 orang.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 298.979. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 73.185," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Rabu.
Dwi menambahkan, dengan penambahan kasus tersebut, maka jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 354.115 kasus.
Baca juga: Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Naik, Dinkes DKI: Banyak yang Terlambat ke Rumah Sakit
Hingga saat ini, sebanyak 341.398 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,4 persen.
Sementara itu, 5.923 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 189 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.794 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi.
Sementara itu, persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir seebsar 14,1 persen dan persentase kasus posiitif secara total sebesar 11,1 persen.
Padahal, organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah menetapkan standar persentase kasus positif tak lebih dari 5 persen.
Baca juga: Pemprov DKI Belum Terima Data Penularan Mutasi Corona B.1.1.7 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 22 Maret 2021.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 213 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.
Dengan adanya keputusan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah serta menahan diri untuk tidak bepergian ke luar kota, terutama saat libur panjang akhir pekan ini.
"Dari pertengahan minggu ini hingga akhir pekan, kita ada libur panjang perayaan keagamaan, yakni Isra' Mi'raj dan Nyepi. Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah," ujar Anies melalui keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.