JAKARTA, KOMPAS.com - Satu di antara sejumlah manusia silver mengalami luka akibat ribut dengan sopir truk kontainer di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kamis (11/3/2021) malam.
Keributan itu terjadi diduga karena sopir truk menolak memberikan tumpangan kepada beberapa manusia silver tersebut.
"Karena (manusia silver) mengganggu, dipukuli sama orang truk. Manusia silver tidak terima, dilempari batulah truk hingga rusak," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi Indonvina saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).
Saat itu, penyidik menangkap kedua pihak yang terlibat perselisihan di pinggir jalan itu.
Baca juga: Viral Video Manusia Silver Timpuki Truk Kontainer di Bekasi, Ini Penjelasan Polisi
Satu di antara manusia silver itu mengalami luka pada bagian kaki akibat dipukul oleh sopir truk tersebut.
"Ada (manusia silver) yang sakit kakinya. Di bawah umur. Pihak truk enggak mau buat laporan, akhirnya musyawarah, damai. Kalau si silver buat laporan, kena juga (sopir truk), orang memukuli kok," katanya.
Sebelumnya, aksi manusia silver yang menimpuki truk kontainer di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kamis malam, viral di media sosial.
Aksi mereka viral setelah seorang pengendara mobil merekam dengan ponsel yang dibagikan ke akun Instagram @infobekasi.
Dalam video yang diunggah melalui fitur Instagram Story dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi tepat di depan SPBU sebelum traffic light Kemang Pratama.
Baca juga: Polisi Sebut Manusia Silver yang Timpuki Truk Kontainer di Bekasi Kerap Cari Tumpangan
Polisi mengatakan, peristiwa perselisihan berawal dari sejumlah manusia silver yang ingin menumpang perjalanan.
"Awalnya mereka (manusia silver) mau menumpang dengan truk, tapi sopir pada saat itu tidak mau," ujar Ompi.
Saat itulah keributan terjadi antara sopir truk kontainer dan salah satu manusia silver.
Sopir truk memukul salah satu dari manusia silver yang semuanya masih anak-anak.
"Tidak tahu mukulnya menggunakan apa, sampai luka juga. Akibatnya, dilempari batu akhirnya truk itu rusak, akhirnya dibawa ke sini pelakunya," kata Ompi.
Saat itu, sopir truk dan sejumlah manusia silver dibawa ke Polsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan.
Setelah digelar musyarawah, keduanya belah pihak sepakat untuk berdamai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.