Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberi Tumpangan dan Terluka Dipukul Sopir, Manusia Silver Balik Lempari Truk dengan Batu

Kompas.com - 12/03/2021, 14:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu di antara sejumlah manusia silver mengalami luka akibat ribut dengan sopir truk kontainer di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kamis (11/3/2021) malam.

Keributan itu terjadi diduga karena sopir truk menolak memberikan tumpangan kepada beberapa manusia silver tersebut.

"Karena (manusia silver) mengganggu, dipukuli sama orang truk. Manusia silver tidak terima, dilempari batulah truk hingga rusak," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi Indonvina saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).

Saat itu, penyidik menangkap kedua pihak yang terlibat perselisihan di pinggir jalan itu.

Baca juga: Viral Video Manusia Silver Timpuki Truk Kontainer di Bekasi, Ini Penjelasan Polisi

Satu di antara manusia silver itu mengalami luka pada bagian kaki akibat dipukul oleh sopir truk tersebut.

"Ada (manusia silver) yang sakit kakinya. Di bawah umur. Pihak truk enggak mau buat laporan, akhirnya musyawarah, damai. Kalau si silver buat laporan, kena juga (sopir truk), orang memukuli kok," katanya.

Sebelumnya, aksi manusia silver yang menimpuki truk kontainer di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kamis malam, viral di media sosial.

Aksi mereka viral setelah seorang pengendara mobil merekam dengan ponsel yang dibagikan ke akun Instagram @infobekasi.

Dalam video yang diunggah melalui fitur Instagram Story dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi tepat di depan SPBU sebelum traffic light Kemang Pratama.

Baca juga: Polisi Sebut Manusia Silver yang Timpuki Truk Kontainer di Bekasi Kerap Cari Tumpangan

Polisi mengatakan, peristiwa perselisihan berawal dari sejumlah manusia silver yang ingin menumpang perjalanan.

"Awalnya mereka (manusia silver) mau menumpang dengan truk, tapi sopir pada saat itu tidak mau," ujar Ompi.

Saat itulah keributan terjadi antara sopir truk kontainer dan salah satu manusia silver.

Sopir truk memukul salah satu dari manusia silver yang semuanya masih anak-anak.

"Tidak tahu mukulnya menggunakan apa, sampai luka juga. Akibatnya, dilempari batu akhirnya truk itu rusak, akhirnya dibawa ke sini pelakunya," kata Ompi.

Saat itu, sopir truk dan sejumlah manusia silver dibawa ke Polsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan.

Setelah digelar musyarawah, keduanya belah pihak sepakat untuk berdamai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com