Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Akan Ajukan Rencana Revitalisasi TPA Cipayung ke Kementerian PUPR

Kompas.com - 12/03/2021, 16:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok berencana merevitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung tahun depan.

Sebagai informasi, TPA Cipayung sudah lama di ambang kelebihan kapasitas (overload).

Namun, belum banyak yang dilakukan karena tarik-ulur rencana revitalisasi dan wacana pemindahan pembuangan sampah ke TPA Lulut-Nambo yang tak kunjung menemui titik terang.

Baca juga: Sebagian Lahan TPA Cipayung Depok Terbakar

Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan rencana revitalisasi ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) sebagai tahap awal.

"Kami akan mengajukan rencana revitasilasi ini kepada KemenPUPR berikut kebutuhannya di tahun ini. Mudah-mudahan disetujui," ujar Ety dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Jumat (12/3/2021).

Ada tiga persoalan yang bakal dibereskan di tempat pembuangan akhir dengan kisaran luas 11 hektar ini.

"Kami harus segera melakukan penguatan dinding agar sampah tidak keluar dari zona TPA," jelas Ety.

Baca juga: Polisi Panggil Aliansi Buruh terkait Demo di Istana yang Diduga Langgar Prokes

"Kemudian harus ada investasi pengolahan sampah dengan melakukan teknologi ramah lingkungan serta melakukan penataan di sekitar TPA," sambungnya.

Ety menambahkan, jika disetujui Kementerian PUPR, biaya yang digunakan untuk melakukan revitalisasi ini menurut rencana akan menggunakan APBN.

"Jika Kementerian PUPR setuju dan memberikan anggaran, maka detailed-engineering design (DED) akan segera kami proses. Mudah-mudahan revitalisasi terhadap TPA Cipayung bisa segera dilakukan tahun depan,” tutur Ety.

Rencana revitalisasi TPA Cipayung sebelumnya disampaikan medio 2020.

Baca juga: Sebut Bansos di Jakarta Disunat Oknum, Gerindra: Kemungkinan Bansos dari Kemensos

Keputusan ini diambil sebab pemindahan TPA sampah ke Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor, tak kunjung terealisasi.

Padahal, pemindahan TPA dari Cipayung ke Lulut-Nambo sebetulnya sudah diajukan Pemkot Depok sejak 2019.

“Nambo ini tidak jalan-jalan, jadi ya sudah, kami harus konsentrasi dengan TPA sendiri,” kata Kepala UPT TPA Cipayung Ardan Kurniawan pada 18 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com