Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Vaksinasi Lansia hingga Ojol di Tangsel Penuh, Tak Ada Pendaftaran di Tempat

Kompas.com - 12/03/2021, 16:49 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kuota pendaftaran peserta vaksinasi Covid-19 untuk 5.000 warga lanjut usia (lansia) dan pengemudi angkutan umum di wilayah Tangerang Selatan telah penuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni menjelaskan, jumlah peserta vaksinasi yang akan dilaksanakan pada 13-14 Maret 2021 itu memang terbatas.

Pasalnya, hanya tersedia 5.000 dosis vaksin CoronaVac yang digunakan untuk menyuntik lansia, pengemudi ojol, dan juga pengemudi angkutan umum.

"Kuotanya sudah terpenuhi. Karena memang begitu dibuka peminatnya cukup banyak," ujar Deden saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Pengemudi Ojol dan Angkutan Umum di Tangsel Divaksinasi Covid-19 Mulai 13 Maret

Peserta yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan pemberitahuan waktu vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi dan email.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menegaskan, tidak ada pendaftaran secara langsung di tempat vaksinasi.

Lansia, pengemudi ojol dan angkutan umum yang belum mendaftarkan diri ataupun tidak mendapatkan pemberitahuan setelah registrasi, diminta menunggu program vaksinasi selanjutnya dari pemerintah.

Namun, Allin belum dapat memastikan jadwal vaksinasi Covid-19 itu akan diselenggarakan.

"Tidak ada pendaftaran on the spot. Kedatangan peserta sesuai dengan jawaban yang dikirim via email. Kegiatan hanya di tanggal tersebut, saat ini belum ada informasi terkait kloter selanjutnya," pungkasnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk 2.000 Lansia di Tangsel, Ini Jadwal dan Cara Pendaftaran

Sebelumnya, pengemudi angkutan umum dan ojek online (ojol) di Tangerang Selatan akan divanksinasi Covid-19 mulai Sabtu (13/3/2021) besok.

Deden menjelaskan, ada sekitar 3.000 peserta yang akan menjalani vaksinasi Covid-19. Sebanyak 2.000 peserta merupakan pengendara ojol dan 1.000 lainnya merupakan pengemudi angkutan umum.

"Jadi ada 5.000 sasaran. Sebanyak 2.000 itu lansia, 2.000 buat ojol dan 1.000 untuk pengemudi angkutan umum," kata Deden, Jumat ini.

Menurut Deden, vaksinasi dilaksanakan pada 13-14 Maret 2021 di ICE BSD Tangerang bersamaan dengan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).

Pendaftaran vaksinasi bagi pengemudi angkutan umum dilakukan secara mandiri oleh para peserta melalui aplikasi.

Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, kata Deden, hanya membantu menyediakan tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com