Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tabrak Lari di Bundaran HI, Saksi: Mobil Mercy Melaju Kencang, Pesepeda Terpental

Kompas.com - 12/03/2021, 19:08 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pesepeda ditabrak pengemudi mobil mercy di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021) pagi.

Saksi mata di tempat kejadian, Khoirul (32), mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Khoirul sendiri berada di lokasi karena tengah menyapu di sekitar Bundaran HI.

Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak Lari Pesepeda di Bundaran HI Terancam 3 Tahun Penjara

"Kira-kira pukul 06.00, tapi saya kurang ingat tepatnya jam berapa. Tapi pagi tadi, saya lagi menyapu di sekitar sini (Bundaran HI) terus ada pesepeda yang ditabrak," ujar Khoirul, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.

Ia menambahkan, sebelum insiden, mobil hitam tersebut tampak melaju kencang di jalanan yang sepi dari arah Jalan MH Thamrin menuju Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Mobilnya lumayan kencang dari arah Sarinah. Jalanan juga sepi pagi tadi," sambungnya.

Menurut Khoirul, pesepeda yang tertabrak sempat berkendara di sisi kiri jalan bersama rombongannya.

Akan tetapi, pesepeda itu sempat bergerak ke kanan ketika hendak memutar di Bundaran HI.

"Nah, si sepeda ini sempat ke sisi kanan karena kayaknya ingin memutar ke arah Halte Bundaran HI. Di situ ditabrak, orangnya (pesepeda) mental, " papar Khoirul.

Seperti beberapa orang di tempat kejadian, Khoirul mengaku segera membantu pesepeda yang tertabrak.

Pesepeda, menurut Khoirul, dalam keadaan sadar. Sedangkan sepeda si pemilik mengalami kerusakan di bagian stang dan kerangka.

"Masih hidup orangnya. Tapi sepedanya ada yang rudak di bagian stang dan kerangkanya," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyebut, pesepeda mengalami cedera di bagian tulang rusuk.

"Untuk info awal, ada beberapa rusak pada tulang rusuk," kata Fahri kepada wartawan, Jumat.

Meski begitu, Fahri belum dapat merinci luka pesepeda karena masih diperiksa pihak rumah sakit.

Mencari pengemudi mobil

Fahri memastikan, kasus ini merupakan tabrak lari dikarenakan pengemudi mobil tidak menolong pesepeda.

"Bahkan, ada informasi dia sempat menabrak kedua kalinya dengan korban yang sama," jelas Fahri.

Baca juga: Polisi Imbau Pengemudi Mercy yang Tabrak Pesepeda di Bundaran HI Serahkan Diri

Kepastian itu diperkuat bahwa pengemudi mercy tak lantas melaporkan diri ataupun ke pihak berwajib usai kejadian.

Polisi, Fahri melanjutkan, telah mengantongi identitas pengemudi dan kini sedang diburu.

Ia pun mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri ke polisi sebelum ditangkap.

"Petugas-petugas kami sudah kami kerahkan untuk melakukan pencarian. Jadi kami minta kepada yang bersangkutan silakan datang ke kantor untuk melakukan pemeriksaan," pungkas Fahri.

Sebelumnya diberitakan, akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyampaikan adanya kecelakaan tabrak lari pada Jumat pagi.

Informasi tersebut sekaligus unggahan foto yang memperlihatkan pesepeda tengah terkapar dan beberapa orang sedang membantunya.

"06.37 Terjadi Kecelakaan Tabrak lari antara pesepeda dgn kendaraan Roda 4 disekitar Bundaran HI Jakpus saat ini sudah di tangani petugas Polri," demikian informasi yang disampaikan melalui akun @TMCPoldaMetro.

Kemudian, akun yang sama membagikan informasi baru soal pelat nomor mobil dari penabrak.

"06.59 Kecelakaan antara pesepeda dgn kendaraan Roda 4 Nopol B 1728 SAQ disekitar Bundaran HI Jakpus saat ini sudah di tangani petugas Polri," tulis akun @TMCPoldaMetro.

(Reporter: Ihsanuddin / Editor: Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kesaksian Khoirul Lihat Pesepeda Ditabrak Mobil Sedan di Bundaran HI: Mobil Kencang, Pesepeda Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com