JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, usulan vaksinasi Covid-19 tahap 2 untuk keluarga anggota dewan akan terlaksana.
Syarif bahkan mengungkapkan bahwa vaksinasi keluarga dewan dipastikan terlaksana.
Sebab, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi disebutnya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI.
Baca juga: Sempat Ditolak, Vaksinasi untuk Keluarga Anggota DPRD DKI Dilanjutkan
"Sudah diatasi (dilanjutkan). Oleh Ketua (DPRD) sudah koordinasi dengan Dinkes," ujar Syarif ketika ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Ia melanjutkan, pihak Dinkes DKI saat ini tengah menghitung stok vaksin Covid-19 supaya bisa diberikan ke anggota DPRD DKI.
Setiap anggota DPRD DKI, menurut Syarif, mendapat jatah masing-masing tiga anggota keluarga.
Menurut anggota Fraksi Gerindra itu, keikutsertaan keluarga anggota dewan pada pelaksanaan vaksinasi tahap 2 ini dinilai perlu karena tidak semua anggota DPRD disuntik vaksin.
"Karena tidak semua anggota dewan itu bisa divaksin, 22 orang (anggota Dewan berstatus) penyintas dan komorbid," ucap Syarif.
Syarif menambahkan, usulan keluarga mendapat jatah vaksin pada tahap kedua adalah atas permintaan para anggota DPRD.
Permintaan tersebut mencontoh dari apa yang dilakukan anggota DPR yang terlebih dahulu diizinkan mengajak keluarganya untuk divaksin.
"Keinginan anggota, kan kalau ngelihat di DPR begitu, ada keluarga (anggota DPR RI divaksin) masa kita kagak," katanya.
Terkait waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk keluarga dewan, Syarif menjelaskan bahwa mereka masih menunggu informasi stok vaksin dari Dinkes DKI.
Usulan vaksinasi Covid-19 untuk anggota dewan mencuat setelah Prasetyo selaku Ketua DPRD DKI mengakui adanya keluarga disuntik vaksin di Kebon Sirih, Jakarta, pada Selasa (2/3/2020).
"Kami terjadwal Selasa sampai Kamis, dan semua kami ini (mengikuti cara) seperti DPR RI, (bersama) istri juga bisa sama keluarga," kata Prasetyo saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Selasa.
Baca juga: Usul Vaksinasi Keluarga Anggota Dewan Ditolak, Ini Komentar Pimpinan DPRD DKI
Pernyataan itu kemudian diklarifikasi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik yang menjelaskan bahwa itu masih usulan yang diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.