Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Berangkat Kerja, Pengendara Motor Tewas Dibacok di Kalimalang

Kompas.com - 13/03/2021, 12:54 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial S (41) tewas setelah dibacok senjata tajam saat melintas di Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi, Jumat (12/3/2021) dini hari.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban, dilanjutkan Imam, diduga tengah berkendara menuju tempat ia bekerja, yakni di kawasan Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Marak Begal, Begini Tips Berkendara Aman di Malam Hari

"Kejadian pagi hari sekira pukul 04.00 WIB, saat itu korban mau berangkat kerja," ujar Imam, Jumat, dikutip dari Tribun Jakarta.

Awalnya, Imam menjelaskan, korban sedang berkendara seorang diri dari arah Jakarta menuju Bekasi.

Ketika melintas di depan ruko seberang Metropolitan Mall, Bekasi, korban tiba-tiba dipepet sekolompok orang menggunakan sepeda motor.

"Korban sedang berkendara, lalu dipepet dan langsung dilukai menggunakan senjata tajam," kata Imam.

Polisi, menurut Imam, masih mencari informasi lebih jelas mengenai motif dan para pelaku.

Ia menduga S merupakan korban yang hendak dibegal, walau barang-barang S belum sempat dibawa kabur para pelaku karena ketahuan warga di sekitar.

"Barang-barangnya masih ada, diduga pelaku ini langsung kabur karena ada saksi atau warga, lalu yang pertama melapor juga polantas yang kebetulan sedang berjaga," ujar Imam.

S menderita luka bacok dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Hanya saja, korban tidak berhasil diselamatkan.

Imam menginfokan bahwa S meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB.

"Dari informasi terakhir korban meninggal dunia di rumah sakit sekira pukul 07.30 WIB," terangnya.

Polisi pun masih mengejar para pelaku dugaan pembegalan itu.

Hanya, menurut Imam, pihaknya kesulitan karena kamera CCTV di depan ruko tempat kejadian perkara tidak jelas merekam detik-detik kejadian.

"Rekaman CCTV ada tapi tidak bisa menjangkau ke lokasi kejadian karena kondisinya gelap dan di sana terhalang pepohonan," tuturnya.

Meski demikian, pihak penyidik masih berusaha mencari bukti-bukti lain untuk mengungkap kasus, termasuk memeriksa keluarga korban dan para saksi di lokasi.

"Tetap kita melakukan penelusuran untuk mencari para pelaku," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berangkat Kerja Pagi Buta, Suwono Tewas Diduga Jadi Korban Begal di Kalimalang (Yusuf Bachtiar / Tribun Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com