Asep, putra Munir, berujar bahwa ayahnya membeli bangunan untuk gedung fitness melalui pelelangan bank pada 2016.
"Sekitar tahun 2016 (membeli bangunan) dengan harga murah melalui proses lelang, lengkap dengan bangunannya," kata Asep ketika ditemui, Jumat (13/3/2021) malam.
Bangunan yang dibeli Munir memiliki luas kurang lebih 1.000 meter persegi.
Bangunan itu kini ditempati oleh Asep dan keluarganya.
Selain tinggal di sana, mereka juga mengelola gedung tersebut sebagai tempat fitness.
Asep berujar, sebelum dilelang bank, bangunan yang dibeli ayahnya memang milik keluarga Ruli.
Ruli, menurut Asep, lantas mengekelaim tanah di depan bangunan tersebut.
Asep menyebutkan, Ruli mengakui jalan selebar 2,5 meter di depan rumah Asep merupakan hibah dari keluarganya kepada pemerintah.
Adapun total lebar jalan tersebut sekitar 3,5-4 meter.
Oleh karenanya, Ruli membangun dua dinding sepanjang kurang lebih 300 meter di jalan di depan bangunan fitness yang juga rumah Asep tersebut.
Ketinggian dinding sekitar 2 meter dan jarak antardinding sekitar 2,5 meter.
Dua dinding itu memanjang mulai dari depan gang gedung fitness hingga ujung jalan gang tersebut
Saat dinding itu dibangun, masih ada akses masuk rumah dan gedung fitness dengan lebar sekitar 2,5 meter.
Akses sebesar 2,5 meter itu bertahan kurang lebih selama 17-18 bulan.
Banjir kemudian merendam permukiman tersebut dan menjebol salah satu dinding pada 21 Februari 2021.