JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan surat di samping mayat yang ditemukan di Hutan Kota, Jalan TB Simatupang, Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.
Kanit Polsek Kramatjati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan, surat tersebut berisi penyesalan korban karena menjadi beban keluarga.
"Ditemukan surat kecil gitu, kayak robekan kertas tentang penyesalan dia. Intinya buat keluarganya," kata Dicky, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan dengan Kondisi Leher Terikat di Kramatjati, Diduga Bunuh Diri
Dicky menyebut, surat itu bertuliskan "Bapak sing salah" atau "Bapak yang salah".
Setelah diselidiki, mayat itu bernama Sandio Ponco Putra (44).
"Aslinya Pati, Jawa Tengah, tetapi domisili di Pondok Gede, Bekasi dan sudah berkeluarga," tutur Dicky.
Adapun Sandio ditemukan dengan kondisi leher terikat.
"Ditemukan sesosok mayat laki2 dengan leher terikat/leher tergantung seutas tali di kali kecil kp.dukuh kec.kramat jati #JakartaTimur. Belum bisa dipastikan motifnya krn masih dalam penyelidikan kepolisian," tulis akun Instagram @info_jakartatimur, Minggu (15/3/2021).
Baca juga: Mantan Kuli Bunuh Pasangan Suami Istri di BSD Pakai Kapak, Bacok Korban hingga 6 Kali
Dicky mengatakan, mayat ditemukan pada Minggu pukul 10.00 WIB. Korban diduga melakukan bunuh diri.
"Karena pada saat kami lihat mayat itu ditemukan lidah menjulur dan tergigit seperti ciri-ciri orang bunuh diri," tutur Dicky.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/