Sidang tersebut terkait kasus SMS bernada ancaman yang diduga dikirim Antasari untuk Nasrudin.
Isi pesan singkat itu adalah: "Maaf ... masalah ini hanya kita berdua yang tahu. Kalau ini sampai ter-blow up, tahu konsekuensinya."
Dalam kesaksiannya, Andi mengaku pernah bertemu dua orang bernama Jefry Lumapo dan Etza Imelda Fitri Mumu.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 12 Tahun Lalu, Peluru di Kepala Tewaskan Nasrudin Zulkarnaen, Seret Antasari Azhar
Kedua orang itu, menurut Andi, mengaku mengetahui dalam pembunuhan Nasrudin dan punya bukti bahwa Antasari-lah otaknya.
"Mereka bilang ada SMS almarhum yang di-forward dari ponsel almarhum ke yang bersangkutan," ujar Andi.
Andi lalu meminta agar SMS yang disebut dari Antasari itu dikirimkan kepadanya. Namun, sampai dengan hari ini, sms tersebut tidak pernah diberikan kepadanya.
"Sampai sekarang tidak ada SMS-nya, yang konon katanya dari Antasari. Pada intinya sama sekali SMS itu tidak pernah ada saya lihat, dan di-forward ke saya, sampai hari ini," katanya.
Dalam wawancara di program Mata Najwa, Metro TV, pada 24 Agustus 2016, Andi mengungkapkan alasannya mendukung Antasari.
"Kalau dari pertama kasus mencuat pada tanggal 14 Maret 2009, dari awal saya enggak yakin bahwa Pak Antasari pelakunya," buka Andi.
Ia mengungkapkan, dirinya tidak kaget saat mendengar Nasrudin tewas ditembak. Sebab, kakaknya pernah memberitahukan Andi soal ancaman.
Andi mengaku, ketika menunggu Nasrudin yang sekarat di rumah sakit, ia didatangi orang yang mengaku polisi, tepatnya Komisaris Polisi (Kompol).
"Ketika saya mendengar saudara saya tertembak sebelum meninggal, saya terbang ke Jakarta (dari Makassar). Jam 3 subuh saya merasa ganjir. Ada tiga orang yang mengaku kompol Polda Metro Jaya datang ke saya," ungkapnya.
Oleh oknum itu, Andi ditanyai mengenai status hubungan dengan Nasrudin dan apakah dirinya sudah tahu motif dari penembakan.
Andi pun kaget dan langsung curiga karena oknum tersebut langsung menyimpulkan kasus itu dengan cinta segitiga.
Dijelaskan Andi, nama Rani Juliani, mantan caddie sekaligus istri ketiga Nasrudin yang sempat diduga berhubungan dengan Antasari, sudah muncul lewat pernyataan oknum kompol tersebut.