Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pembebasan Lahan, Proyek Tol Semanan-Sunter Mulai Dibangun Januari 2022

Kompas.com - 15/03/2021, 20:34 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jalan Tol Semanan-Sunter yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) akan mulai dibangun pada Januari 2022. Saat ini, proyek tersebut masih dalam proses pembebasan lahan.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Semanan-Sunter Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hartono, saat Rapat Paparan di Kantor Walikota Jakarta Pusat.

Menurut Hartono, saat ini masih ada sejumlah bangunan di atas lahan yang harus dibongkar.

"Jadi nanti setelah pembongkaran selesai baru mulai konstruksi. Jadwal teman-teman konstruksi tahun 2022 bulan Januari," kata Hartono di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Terdampak Proyek Tol Semanan-Sunter, Dua SD di Jakpus Akan Direlokasi

Hartono menjelaskan, sejumlah lahan di Jakarta Pusat yang terdampak proyek ini tengah dilakukan pembebasan lahan, seperti di Kampung Delta Serdang dan Kelurahan Kebon Kosong, dan Duri Pulo.

Sistem ganti rugi yang dibayarkan pemerintah menggunakan skema appraisal, atau di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Untuk pembebasan lahan di Kelurahan Kebon Kosong, terdapat hak pengelolaan lahan (HPL) oleh Sekretariat Negara seluas 4 hektare yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK).

"Kebon kosong itu harus hati-hari karena di sana tanahnya PPK Kemayoran, di mana tahun 90 kena pembebasan tapi tidak ditindaklanjuti, sekarang jual beli lagi. Kita harus hati-hati supaya tidak ada duplikasi pembayaran," kata dia.

Baca juga: 60 Rumah di Kemayoran Digusur untuk Proyek Tol Semanan-Sunter

Selain itu, di Jakarta Pusat sendiri juga ada dua sekolah dasar yang akan drelokasi karena terdampak proyek itu. Dua sekolah dasar ini yaitu SDN 07 Kebon Kosong dan SDN 02 Kebon Kosong.

"Ada dua SD yang saat ini kami sedang melakukan musyarawah untuk tanah pengganti," kata Hartono.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menegaskan bahwa kedua bangunan tersebut tak boleh dibongkar sampai gedung pengganti telah disiapkan.

Ada pun tanah pengganti yang disiapkan berlokasi di Jalan Utan Panjang Barat, Kebon Kosong.

"Tadi sudah sepakat komitmennya pihak PUPR tidak akan melakukan pembongkaran sebelum tanah penggantinya itu jadi. Hanya saja ketika mengupayakan lahan, desainnya itu harus benar-benar dibuat supaya memenuhi standar sekolah sehat," kata Dhany.

Mengutip dari situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, tol Semanan-Sunter akan membentang sepanjang 20,23 km. Tol ini merupakan bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta. Nilai investasinya Rp 11,060 Triliun

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditjen Bina Marga: Proyek Tol Semanan-Sunter Dimulai Januari 2022.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com