Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Disabet Celurit, Polisi Sebut Pelaku Lukai Warga karena Tak Dapat Lawan

Kompas.com - 15/03/2021, 20:53 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Fauzian mengaku, ia hendak membeli rokok di warung dekat rumahnya usai menongkrong di Cimone, Kota Tangerang.

Sesampainya Fauzian di warung itu sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba datang 15-20 orang menyabet Fauzian di telapak tangan dan mereka langsung melarikan diri.

Fauzian tak mengetahui alasan dia disabet. Sebab, Fauzian mengaku dia tidak pernah terlibat masalah apa pun.

Baca juga: Tawuran Remaja di Duri Kepa, 2 Korban Terluka Hampir di Sekujur Tubuh

Ia juga tak mengenal satu pun dari para penyerangnya.

"Di sini, saya enggak ada persiapan. Tiba-tiba aja saya diserang gitu," ucap Fauzian.

Saat Fauzian masih di warung itu, ayahnya juga mendatangi tempat tersebut untuk membeli rokok.

Kumad (50), ayah Fauzian, mendatangi warung tersebut menggunakan motor.

Saat Kumad masih berada di motor, sekelompok anak muda yang menyabet Fauzian kemudian menyabet Kumad menggunakan sebuah celurit.

"Tiba-tiba Bapak kena serang dari depan. Kena tangan kanannya," kata Fauzian.

Sekelompok anak muda itu kemudian melarikan diri usai menyabet Kumad.

Fauzian membawa ayahnya ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk menerima perawatan, sedangkan dia dirawat di kediamannya.

"Luka sabetan Bapak lumayan dalam. Tadi katanya sampai pengin dioperasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com