Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Depok dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 16/03/2021, 06:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok masih membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia hingga saat ini.

Lokasi vaksinasi telah diatur di rumah sakit di masing-masing kecamatan. Warga lansia diharapkan menyesuaikan dengan alamat KTP atau domisili di Depok.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Depok Saat Ini 2.644 Orang

Dikutip dari situs resmi pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk lansia, berikut daftar lokasinya:

1. RS Bhakti Yuda (untuk lansia di Kecamatan Cipayung)

2. RSIA Tumbuh Kembang (untuk lansia di Kecamatan Cimanggis)

3. RS Citra Arafiq (untuk lansia di Kecamatan Sukmajaya)

4. RS Sentra Medika Cisalak (untuk lansia di Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya)

5. RS Brawijaya (untuk lansia di Kecamatan Bojongsari)

6. RS Simpangan Depok (untuk lansia di Kecamatan Cilodong)

7. RS Universitas Indonesia (untuk lansia di Kecamatan Pancoran Mas)

8. RSUD Kota Depok (untuk lansia di Kecamatan Limo)

9. RS Puri Cinere (untuk lansia di Kecamatan Cinere)

10. RS Permata Depok (untuk lansia di Kecamatan Sawangan)

11. RS Grha Permata Ibu (untuk lansia di Kecamatan Beji)

12. RS Meilia Cibubur (untuk lansia di Kecamatan Tapos)

Baca juga: Data Pasien Covid-19 Per Kelurahan di Depok, Terbanyak di Tanah Baru

Selama kuota tersedia

Sebagai informasi, Kota Depok telah menerima 63.500 dosis vaksin dari Pemprov Jawa Barat pekan lalu, sehingga persediaan vaksin bertambah dari hanya 33.400 dosis sebelumnya.

Oleh karenanya, vaksinasi Covid-19 terhadap lansia yang mulanya hanya dikhususkan untuk 2.212 lansia di 10 kelurahan zona merah, kini diperluas.

"Sekarang (pendaftaran vaksinasi Covid-19) sudah dibuka untuk semua warga (lansia)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021) malam.

Meski demikian, jumlah vaksin Covid-19 yang ada belum mencakup seluruh jumlah lansia di Depok yang, menurut data BPS, berjumlah sekitar 240.000-250.000 jiwa.

Maka, menurut Novarita, beberapa rumah sakit pada 12 lokasi di atas mungkin sudah tak menerima pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk lansia, seandainya jumlah pendaftar sudah mencapai jumlah vaksin yang tersedia.

Pendaftar dapat mengetahui berapa vaksin Covid-19 yang masih tersisa untuk lansia di lokasi tadi saat mendaftar via situs resmi.

Apabila kuotanya sudah penuh, maka pilihan "lansia" di lokasi vaksinasi yang dipilih otomatis telah tercoret oleh sistem dan pendaftar tak bisa mencontreng, seperti tampak pada contoh gambar di bawah.

Contoh tampilan menu jika kuota vaksin Covid-19 untuk lansia sudah penuh.Situs resmi pendaftaran vaksinasi Covid-19 tahap 2 Kota Depok baba-ias.depok.go.id Contoh tampilan menu jika kuota vaksin Covid-19 untuk lansia sudah penuh.

Tak perlu khawatir, karena pendaftaran akan segera dibuka lagi setelah Pemerintah Kota Depok menerima kiriman vaksin lagi dari Pemprov Jawa Barat.

"Yang tidak kebagian menunggu gelombang berikutnya," kata Novarita.

Cara mendaftar

Pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk lansia dilakukan via situs resmi baba-ias.depok.go.id.

Calon penerima vaksin dapat mengeklik tombol daftar di bagian atas layar situs baba-ias.depok.go.id atau mengisi link pre-registrasi bit.ly/Vaksinasi-Depok.

Setelahnya, pilih menu "lansia" dari antara menu-menu pekerjaan yang jadi sasaran vaksinasi (pejabat negara, wakil rakyat, pegawai pemerintah, SDM kesehatan, pendidik, keamanan, tokoh agama, pelayan publik lainnya, lansia, pariwisata, atlet, pedagang pasar, dan transportasi publik).

Sesudah itu, pilih jadwal vaksinasi dan lokasi sesuai petunjuk.

Tahap berikutnya, peserta datang ke tempat penyuntikan sesuai jadwal yang dipilih dengan membawa berkas persyaratan, yaitu KTP atau surat keterangan domisili bila alamat domisili berbeda dengan alamat di KTP, juga surat keterangan bekerja pada instansi bagi peserta dari instansi.

Setelah disuntik vaksin Covid-19, peserta akan mendapat print-out kartu vaksinasi dan jadwal penyuntikan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com