"Ini kan sidang pertama, jadi kami tidak bisa memutuskan apa pun. Kalau sudah ketetapannya online, kami harus bersedia dan hadir. Untuk sidang selanjutnya, kami akan komunikasikan dengan Rizieq bagaimana selanjutnya," kata Sugito.
"Jadi kami hadir dalam sidang pertama (yang beragendakan) pembacaan dakwaan, sambil memantau proses persidangan nanti," imbuh dia.
Sugito mengatakan, massa simpatisan Rizieq akan datang ke PN Jakarta Timur.
"Kalau massa, saya dengar banyak yang akan datang, tetapi kami dari lawyer maupun dari pihak Rizieq tidak pernah mengundang mereka," kata Sugito.
Pihak PN Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan sidang.
Baca juga: Sidang Perdana Rizieq Shihab di PN Jaktim, 659 Personel Antisipasi Massa Simpatisan
"Ya bagus, itu sudah menjadi kewajiban bagi kepolisian untuk mengamankan kalau misalnya ada potensi massa membeludak, karena ini kan masa pandemi Covid-19 tentunya sesuai dengan protokol kesehatan," tutur Sugito.
Sebanyak 659 personel pun akan dikerahkan demi mengantisipasi membeludaknya massa simpatisan Rizieq di PN Jakarta Timur.
"Jadi akan kami tempatkan 659 personel, dari Polda Metro Jaya 555 personel dan dari Polres Jakarta Timur 104 personel," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dalam acara apel di PN Jakarta Timur, Senin.
Selain itu, ada juga dari Kodim Jakarta Timur dan beberapa pasukan cadangan yang siap membantu.
Erwin belum bisa memastikan apakah ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar PN Jakarta Timur.
"Pengalihan arus melihat situasi besok (hari ini). Sidang dilaksanakan secara virtual, tetapi kami bersiaga untuk pengalihan arus," kata dia.
Erwin menegaskan, siapa pun yang datang ke PN Jakarta Timur, harus menerapkan protokol kesehatan.
"Pandemi Covid-19 menjadi dasar kita dalam mengimbau untuk tidak berkerumun di pengadilan," tutur Erwin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.