Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persoalan Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono yang Tak Kunjung Selesai

Kompas.com - 16/03/2021, 07:14 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan sampah di Kolong tol Ir Wiyoto Wiyono di RW 08 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum selesai.

Area itu kembali dipenuhi sampah pada Senin (15/3/2021), setelah sempat dibersihkan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kolong Tol Wiyoto Wiyono Penuh Sampah Lagi, Ketua RW: Warga Kucing-kucingan dengan Petugas PPSU

Tampak tumpukan sampah plastik makanan dan limbah rumah tangga yang sudah melebur dengan tanah.

Warga tetap buang sampah sembarangan

Ketua RW 08 Kelurahan Papanggo Ujang Abdul Mutolib mengatakan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sudah melakukan pembersihan secara rutin.

Namun, ternyata masih banyak warga yang membuang sampah di lokasi tersebut.

"Memang kolong tol ini sering sekali kelurahan mengirim PPSU. Tapi kan karena banyak warga yang membuang sampah di situ, ya kalah juga PPSU-nya," kata Ujang saat ditemui di lokasi.

Kata Ujang, warga kerap membuang karung-karung sampah ketika petugas sudah tak lagi bertugas.

"Lurah sudah berperan cukup baik, tapi warga juga pinter kucing-kucingan sama pengurus," ucap Ujang.

Ketika pengurus nggak ada dia buang dua karung, dua karung. Itu bukan satu, lebih dari satu," sambungnya.

Ujang berpendapat, hal itu bisa dicegah apabila pihak pengelola jalan tol menutup akses warga untuk membuang sampah, dengan meninggikan pagar tembok.

Warga pasrah tinggal dengan hamparan sampah

Salah satu warga yang tinggal di kolong tol, Muri (33) mengaku sudah terbiasa dan pasrah harus tinggal dekat hamparan sampah yang menggungung itu.

"Saya mah terima nasib aja, kotor memang kotor cuma ya mau gimana lagi," kata Muri saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Cerita Warga Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Pasrah Tinggal di Antara Tumpukan Sampah

Muri pun hanya bisa menegur sesekali warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan yang dilihatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com