Selain perubahan di atas, Anies juga menurunkan target pembangunan hunian DP Rp 0 bagi warga DKI Jakarta.
Dalam RPJMD sebelum perubahan, Anies menuliskan target rusunami DP Rp 0 ada di angka 232.214 unit.
Sebanyak 14.000 unit akan dibangun badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Sementara itu, 218.214 unit lainnya disediakan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta pengembang swasta.
Baca juga: Anggota F-PSI: Anies Pangkas Target 232.214 Rumah DP Rp 0 Jadi 10.460 dalam Draf Revisi RPJMD
Namun, dalam draf perubahan RPJMD, Anies disebut hanya menargetkan pembangunan 10.460 unit rumah, dengan rincian BUMD sebagai penyedia 6.971 unit.
Sebanyak 3.489 sisanya disediakan oleh pengembang swasta.
"Target rusunami berkurang 95,5 persen sehingga hanya menjadi 10.460 unit," kata Eneng.
Menurut Eneng, perubahan yang dibuat Anies merupakan tanda ketidakseriusan Anies merealisasikan janji kampanyenya.
Dalam tiga tahun masa kepemimpinannya, Anies hanya mampu membangun 780 unit rumah dengan uang muka Rp 0.
Rumah itu dibangun oleh PD Pembangunan Sarana Jaya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.