Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Segala Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Kompas.com - 16/03/2021, 14:14 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta.

Vaksinasi ini sudah dimulai sejak pekan lalu dan akan terus berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Namun, informasi terkait kegiatan vaksinasi ini sempat simpang siur karena kebijakannya yang memang berubah-ubah.

Oleh karena itu, Kompas.com merangkum segala hal yang perlu diketahui mengenai vaksinasi yang digelar oleh BUMN ini.

Baca juga: Antrean Vaksinasi Lansia di Istora Senayan Mengular

Berikut rangkumannya:

Untuk lansia 59 tahun ke atas

Selain diperuntukkan bagi pegawai BUMN, sentra vaksinasi ini juga melayani warga lanjut usia yang umurnya sudah 59 tahun ke atas.

Awalnya, BUMN menggandeng sejumlah organisasi untuk mendata lansia yang akan divaksinasi ini.

Lansia yang sudah terdata pun cukup datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Bisa datang langsung

Belakangan, banyak warga lansia yang datang langsung ke Istora Senayan untuk mendapatkan vaksin meski tidak terdata. Panitia vaksinasi pun tetap melayani mereka.

Lansia cukup membawa kartu tanda penduduk yang menunjukkan bahwa mereka memang sudah berusia 59 tahun.

Namun, akibatnya terjadi antrean cukup panjang.

Baca juga: Kementerian BUMN Perbolehkan Lansia Non-KTP DKI Jakarta untuk Divaksin di Sentra Vaksinasi

Pantauan Kompas.com pada Selasa (16/3/2021) siang ini, antrean mengular hingga sepanjang 200 meter di gedung parkir seberang Istora.

Banyak lansia yang harus mengantre berdiri karena kurangnya tempat duduk yang disiapkan panitia.

Meski demikian, panitia juga menyiapkan sejumlah kursi roda bagi lansia yang tak kuat untuk berdiri.

Tak hanya untuk warga Jakarta

Awalnya panitia menyebutkan hanya lansia dengan KTP DKI Jakarta yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com