Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Duren Sawit yang Tewaskan Seorang Pemotor dan 2 Pejalan Kaki

Kompas.com - 17/03/2021, 14:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan RS Soekanto, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2021) pagi.

Seorang pemotor dan dua pejalan kaki tewas.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto mengatakan, awalnya sepeda motor Yamaha N-Max nomor polisi B-5598-TDL yang dikendarai Supriyanto (49) datang dari arah barat menuju timur melalui jalan RS Soekanto pukul 07.30 WIB.

"Sesampainya di depan rumah nomor 23 RT 005/008 Malakasari atau dekat jembatan pintu air, motor menabrak dua penyeberang jalan yang datang dari arah selatan menuju arah utara," kata Teguh, Rabu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Duren Sawit, Seorang Pemotor dan 2 Pejalan Kaki Tewas

Akibatnya, dua orang penyeberang jalan terpental ke depan kiri, sedangkan pemotor oleng ke depan kanan dan jatuh di jalan aspal.

Kemudian sepeda motor Yamaha Vixion (nomor polisi belum diketahui), datang dari arah barat menuju timur.

"Diduga jarak sudah terlalu dekat dan tidak sempat mengurangi kecepatan atau menghindar, sehingga menabrak salah satu penyeberang jalan yang sudah jatuh di aspal, selanjutnya oleng dan menyerempet Yamaha N-Max," ujar Teguh.

Pemotor Yamaha Vixion lantas kabur setelah insiden tersebut.

Baca juga: Pembangun Tembok yang Dihancurkan Aparat di Ciledug Bakal Kembali Bangun Dinding

Dua pejalan kaki atas nama Atmo Suwito (78) dan seorang tanpa identitas (60) tewas di lokasi.

"Atmo mengalami luka terbuka pada kaki kiri meninggal dunia, sedangkan yang tanpa identitas mengalami luka terbuka pada kepala," ujar Teguh.

Adapun pejalan kaki tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri badan kurus, kulit sawo matang, rambut putih, ada gigi palsu atas bawah, dan mengenakan pakaian loreng cokelat.

"Sementara pemotor atas nama Supriyanto (49) meninggal di RS Islam Pondok Kopi," kata Teguh.

Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Jakarta Timur. Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha N-Max nomor polisi B-5598-TDL beserta suratnya disita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com