JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mempertanyakan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi soal wacana penjualan saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir.
Prasetio meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menggunakan hak diskresi untuk menjual kepemilikan saham perusahan bir PT Delta Djakarta.
"Mana bisa?" kata Basri melalui pesan singkat, Rabu (17/3/2021).
Basri mengatakan, penjualan saham milik Pemprov DKI harus persetujuan DPRD.
Dia meminta agar Ketua DPRD DKI mau menjalani proses dan tidak perlu takut untuk disalahkan soal penjualan saham tersebut.
"Jalankan saja prosesnya di Dewan, tidak perlu takut disalahkan dan lain-lain lah," kata Basri.
Basri meminta agar Prasetio tidak arogan dan memaksakan kehendak tidak menjual saham PT Delta.
DPRD DKI, kata Basri, bukanlah milik Prasetio sendiri, melainkan lembaga kolektif kolegial yang semua anggota memiliki hak suara.
"Prosesnya dijalankan supaya rakyat tau dan (untuk) menjaga marwah Dewan sebagai lembaga wakil rakyat," kata Basri.
Sebelumnya, Prasetio masih ngotot tak ingin saham PT Delta di perusahaan bir dijual.
Alasannya, ada potensi kerugian negara jika saham tersebut dijual oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Gue ini muda keluar masuk penjara, enggak mau masuk penjara lagi," kata Prasetio, Selasa (16/3/2021).
Prasetio mengatakan, tidak ingin terlibat apabila Pemprov DKI ngotot menjual saham PT Delta Djakarta dan meminta Anies menggunakan hak diskresi.
"Silakan saja putusin (jual saham), Gubernur (Anies) punya diskresi kok," tutur dia.
Baca juga: Ketua DPRD: Silakan Jual Saham Perusahaan Bir, Anies Punya Diskresi Kok, Saya Enggak Ikut-ikut
Dia berulang kali mengatakan tidak ingin terlibat dalam penjualan saham PT Delta tersebut.