JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, masih menyelidiki kasus dugaan malapraktik filler payudara yang dialami model Monica Indah (25).
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, berdasarkan pengakuan Monica, ia mengalami kesakitan setelah melakukan filler payudara.
"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar," kata Ardyansyah, seperti dikutip Tribun Jakarta.
Baca juga: Pengakuan Monica Indah Jadi Korban Filler Payudara Abal-abal
"Sehingga, terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," sambungnya.
Kasus itu bermula ketika Monica tertarik dengan penawaran seorang teman untuk menggunakan sebuah jasa klinik kecantikan. Monica lalu mendatangi seorang berinisial YJ, yang kini tidak diketahui keberadaannya, untuk melakukan filler payudara dengan biaya sebesar Rp 1 juta.
"Ada teman dari korban menawarkan produk yang melihat dari beberapa ada di sosial media yaitu Instagram, dengan melakukan penyuntikan terhadap payudara," ucap Ardyansyah.
Setelah melakukan filler payudara, Monica mengaku merasa kesakitan.
Karena merasa ada yang tak beres dengan tubuhnya setelah melakukan filler payudara, pada Januari 2021 Monica melaporkan YJ ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.
"Masih dalam proses penyelidikan, tapi awal mula yang kami tahu bahwa mereka mentransfer sebanyak Rp 1 juta," kata Ardyansyah.
Pihak kepolisian saat ini masih memeriksa saksi-saksi dan mencari keberadaan YJ.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dugaan Malpraktik Filler Payudara Model Seksi Monica Indah, Polisi Lanjutkan Penyelidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.