JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para anggota DPRD DKI Jakarta lebih bijaksana ketika meminta vaksinasi anggota keluarga.
Dia meminta agar kelompok prioritas bisa lebih didahulukan daripada keluarga anggota Dewan.
"Kami sudah meminta mari semua (anggota Dewan) bijak memprioritaskan kepada tenaga kesehatan, pedagang pasar, aparat, dan yang bersentuhan dengan publik," kata Riza.
Meksipun permintaan untuk vaksinasi kelurga anggota Dewan dianggap menjadi hal biasa.
"Keinginan anggota-anggota keluarga (untuk divaksinasi) itu kan sesuatu yang biasa saja," kata Riza.
Ariza meminta agar anggota DPRD bisa mengikuti aturan yang sudah berlaku untuk vaksinasi.
Riza mengatakan dirinya sendiri memiliki orangtua yang sudah sepuh, namun melakukan vaksinasi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti mendaftar ke puskesmas terdekat.
"Sesuai dengan aturan, ikuti aturan semuanya. Sekarang boleh dimungkinkan lansia, silakan. Tapi ikuti aturan, yaitu didaftarkan Puskesmas," kata Riza.
Diketahui sebelumnya Pemprov DKI sempat menolak rencana vaksinasi Covid-19 untuk keluarga anggota DPRD DKI Jakarta.
Alasannya karena keluarga anggota Dewan tidak termasuk kelompok prioritas yang harus divaksinasi.
Namun rencana tersebut kembali dilanjutkan setelah dilakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Ketua DPRD DKI Jakarta.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan dilanjutkan karena tak semua anggota Dewan divaksinasi.
"Tidak semua anggota Dewan itu bisa divaksin, 22 orang (berstatus) penyintas dan komorbid," kata Syarif.