Alasan lainnya yaitu mencontoh kalangan legislatif di tingkat pusat. Karena keluarga anggota DPR RI diizinkan menerima vaksinasi lebih dulu.
"Kan kalau ngelihat DPR begitu, ada keluarga (anggota DPR RI divaksin) masa kita kagak," kata Syarif.
Vaksinasi untuk keluarga anggota DPRD DKI sebenarnya sudah terlaksana dan masuk penyuntikan tahap kedua Selasa (16/3/2021) kemarin.
Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan vaksinasi dilakukan untuk anggota Dewan dan pasangannya yaitu suami atau istri.
Namun, Hadameon menolak vaksinasi pasangan anggota Dewan disebut sebagai vaksinasi keluarga anggota Dewan.
Baca juga: Ombudsman Akan Panggil Dinkes DKI Soal Vaksinasi Keluarga Anggota DPRD
Dia menilai anggota keluarga yang dimaksud untuk divaksinasi adalah anak, orangtua atau keluarga dekat dari anggota Dewan.
"Kalau keluarga itu kan termasuk anak, keluarga bisa dari orangtua anggota, bisa dari.. Namanya keluarga ya kan enggak bisa memprediksi (diprediksi)," kata Hadameon.
Untuk pelaksanaan penyuntikan keluarga yang dimaksud Hadameon saat ini belum terlaksana.
Dia mengatakan masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait jumlah vaksin yang bisa diberikan untuk keluarga anggota Dewan.
"Mereka (Dinkes DKI) belum cukup kali ya vaksinnya, masih diperuntukan, karyawan Pemda saja belum semua," kata Hadameon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.