Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Pedagang di Pasar Wilayah Tangsel: Antrean Mengular, Pemkot Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 18/03/2021, 09:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pedagang di pasar dan pegawai pusat perbelanjaan, Rabu (17/3/2021).

Penyuntikan vaksin yang dilakukan kepada 700 pedagang dan 200 pegawai perbelanjaan ini dipusatkan satu lokasi, yakni kawasan Flavor Bliss Alam Sutera, Serpong Utara.

Banyaknya peserta yang ingin segera mendapatkan jatah vaksin ini akhirnya menimbulkan kerumunan di area vaksinasi Covid-19.

Antrean mengular

Pantauan Kompas.com, antrean panjang pedagang dan pegawai pusat perbelanjaan terjadi dari jalur masuk hingga meja registrasi ulang.

Seluruh peserta terlihat mengenakan masker, akan tetapi mereka tidak tidak saling menjaga jarak fisik satu sama lain untuk meminimalkan penularan Covid-19.

Lewat pengeras suara, petugas berkali-kali meminta para peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Pedagang Pasar di Tangsel, Antrean Mengular

Petugas pengamanan yang berada di lokasi juga berupaya mengatur jarak antar peserta di jalur antrean masuk lokasi vaksinasi.

Namun, pedagang pasar dan pegawai pusat perbelanjaan yang tengah mengantre itu seolah mengabaikan permintaan petugas.

Mereka tetap tidak menjaga jarak agar bisa segera masuk dan menjalani vaksinasi Covid-19.

Dievaluasi Pemkot

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengakui terjadinya antrean panjang peserta vaksinasi tahap pertama untuk pedagang pasar dan pegawai pusat perbelanjaan.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar dan pegawai pusat perbelanjaan agar tidak lagi menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Pemkot Tangsel Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Pedagang

"Terkait antrean yang panjang saat pengecekan data pribadi, kami akan evaluasi," ujar Benyamin dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).

Untuk pelaksanaan selanjutnya, kata Benyamin, pihaknya bakal membuat undangan yang akan mengatur jam vaksinasi peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com