Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Lempar Bola Panas Penjualan Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir

Kompas.com - 18/03/2021, 09:17 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Baswedan untuk menjual saham milik Pemprov DKI di perusahaan bir PT Delta Djakarta kian alot.

Tidak ada titik temu antara Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dengan keinginan Anies Baswedan untuk menjual saham perusahaan bir.

Tantangan untuk menggunakan hak diskresi pun dilayangkan Prasetio kepada Anies, apabila memang benar-benar menginginkan menjual saham PT Delta Djakarta.

"Silakan saja putusin (jual saham), Gubernur (Anies) punya diskresi kok," kata Prasetio, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kala Bola Panas Penjualan Saham Perusahaan Bir Kembali ke Tangan Anies

Prasetio beralasan ada potensi kerugian negara dalam penjualan saham PT Delta sehingga dia tidak ingin ikut-ikutan.

Proses hukum, kata dia, mungkin saja terjadi apabila terbukti terjadi kerugian negara dalam penjualan saham PT Delta.

"Gue (semasa) muda keluar masuk penjara, enggak mau masuk penjara lagi," kata Prasetio.

Fraksi pendukung minta segera dibahas

Mendengar permintaan penggunaan hak diskresi, sejumlah fraksi pendukung kebijakan penjualan saham bereaksi.

Ketua Fraksi Partai Golkar Basri Baco secara tegas mengatakan, hak diskresi tidak bisa digunakan untuk menjual kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Pakai Hak Diskresi Jual Saham Perusahaan Bir, F-Golkar: Mana Bisa

Dia justru mendesak agar Ketua DPRD agar menjadwalkan pembahasan penjualan saham perusahaan bir itu bersama pihak eksekutif.

"Jalankan saja prosesnya di dewan, tidak perlu takut disalahkan dan lain-lain lah," kata Basri.

Pembahasan perlu segera digelar untuk menjaga marwah lembaga perwakilan rakyat.

Sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal paling ngotot mendukung kebijakan penjualan saham itu sudah melayangkan surat ke Prasetio.

"Kami sampaikan hari ini ke Ketua DPRD DKI agar dapat ditindaklanjuti melalui pembahasan rapat bersama fraksi-fraksi di DPRD," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin.

Baca juga: F-PKS Layangkan Surat Minta Penjualan Saham Perusahan Bir Dibahas DPRD DKI

Selain PKS dan Golkar, diketahui dua fraksi lainnya yaitu PAN dan Gerindra turut mendukung penjualan saham PT Delta Djakarta.

Pemprov enggan gunakan hak diskresi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan menggunakan hak diskresi untuk menjual saham PT Delta.

"Kita tidak pernah mengambil diskresi-diskresi di luar yang tidak lazim," kata Riza, Rabu (17/3/2021).

Dia mengatakan selama ini hubungan antara eksekutif dan legislatif di Pemprov DKI Jakarta terjalin sangat baik.

Baca juga: Pemprov DKI Tak Akan Pakai Hak Diskresi untuk Jual Saham Perusahaan Bir

Sehingga diharapkan penjualan saham milik Pemprov DKI bisa didiskusikan bersama.

Pemprov DKI, kata Riza, terus menunggu persetujuan dari DPRD DKI untuk melanggengkan janji kampanye Anies itu.

"Kan harus mendapat persetujuan dulu, kita tunggu persetujuan dari DPRD," kata Riza.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI sudah bersurat sebanyak empat kali ke Ketua DPRD DKI terkait permohonan persetujuan penjualan saham milik Pemprov DKI di PT Delta.

Penjualan saham PT Delta merupakan janji kampanye dari Gubernur Anies Baswedan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu.

Namun, pembahasan penjualan saham tersebut hingga kini tak kunjung terselenggara di forum resmi antara eksekutif dan legislatif Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com