Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Progres Proyek MRT Jakarta Fase 2

Kompas.com - 18/03/2021, 10:33 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direketur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memaparkan progres konstruksi MRT Jakarta fase 2A.

Pekerjaan fase 2A terbagi menjadi beberapa paket.

Paket pertama adalah CP201 untuk rute Bundaran HI-Harmoni, lalu paket 2 atau CP202 rute Harmoni-Mangga Besar, dan paket ketiga adalah CP203 rute Mangga Besar-Kota.

Kemudian paket CP205 yang meliputi pekerjaan sistem elektrikal, mekanikal, dan rel. Lalu CP 206 untuk pengadaan kereta serta CP207 untuk pekerjaan automatic fare collection (AFC).

William menuturkan, progres pengerjaan fase 2A paket CP201 telah mencapai 11,2 persen per 25 Februari 2021.

Baca juga: MRT Jakarta Izinkan Sepeda Non-Lipat Masuk Gerbong Kereta, Ini Syaratnya

"Progres fisik sudah mencapai 11,2 persen. Jadi still on target," kata William dalam konferensi virtual, Rabu (17/3/2021).

Adapun pekerjaan yang telah dilakukan untuk segmen ini meliputi persiapan traffic diversion 1-2B di Stasiun Thamrin, pembuatan soil pit di Stasiun Thamrin, pekerjaan retaining wall untuk TBM Shaft pada Nort End Bundaran HI, pembangunan Pos Polisi Medan Merdeka, dan pembangunan visitor center di Monas.

Dia menambahkan, untuk tahun ini, PT MRT Jakarta menargetkan konstruksi fase 2A sudah mencapai 23,07 persen.

Adapun rinciannya, untuk paket CP201 ditargetkan sudah dikerjakan sebesar 27,31 persen, segmen CP202 ditargetkan 4,71 persen.

Kemudian target pekerjaan CP203 sebesar 3,9 persen dan CP205 sebesar 5,59 persen.

Sementara untuk CP206 dan CP207, William mengatakan, perusahaan masih melakukan persiapan tender untuk pekerjaan rolling stock dan AFC.

Baca juga: 2 Tahun Beroperasi, MRT Jakarta Angkut 35,5 Juta Penumpang

Setelah itu, PT MRT Jakarta akan melanjutkan proyek ke fase 2B (Kota-Ancol Barat) yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2030.

William menyebut, rekomendasi trase telah disetujui oleh Menteri Perhubungan pada 22 Januari 2021.

Berdasarkan rekomendasi itu, Gubernur DKI Jakarta juga telah menetapkan lokasi pada 1 Februari 2021.

"Kalau fase 2A sampai di Stasiun Kota, maka fase 2B itu akan bertambah sekitar 5 kilometer dari Kota sampai ke depo Ancol Barat," ujar William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com