Data yang diterima Kompas.com terbaru, ada 23 korban yang akibat bentrokan di Jalan Pasar Minggu Raya.
Korban berasal dari pihak warga Jalan Pancoran Buntu II yang terluka akibat lemparan batu yaitu Arip (luka di tangan dan punggung), Sukardi (kaki berdarah), Warso (kepala bocor), dan Eko (dada terkena batu).
Sementara itu, korban lainnya berasal anggota Solidaritas Forum Pancoran bersatu dengan luka yang beragam akibat terkena lemparan batu seperti luka di tangan, kaki, dan perut.
Warga dan anggota Forum Solidaritas Pancoran Bersatu juga mengalami sesak nafas akibat gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah Jalan Pancoran Buntu II.
“Seorang warga dengan luka berat masih dirawat di RS Tebet,” ujar Leon.
Baca juga: Bentrok di Pancoran, Polisi Sebut Warga dan Pertamina Sama-sama Kerahkan Massa
Dari dokumentasi yang diterima Kompas.com, banyak warga yang diberikan oksigen tabung karena mengalami sesak nafas. Darah terlihat mengucur dari kepala dan tangan korban.
Korban terlihat terbatuk-batuk. Seorang perempuan juga terdengar menginstruksikan terkait penanganan medis di dalam posko.
“Teman-teman yang lagi nganggur bisa tolong bantu ini bapaknya. Perban kita sudah habis, alat medis kita lagi jalan ke sini,” ujar perempuan tersebut lewat pengeras suara.
Korban-korban luka terlihat ditangani di bagian kepala. Selain itu, korban sesak nafas terlihat lemas.
Bentrokan di Jalan Pasar Minggu Raya tersebut dipicu oleh keberadaan ormas di lokasi sengketa tanah.
Bentrokan semalam merupakan buntut dari sengketa lahan antara Pertamina dan warga Pancoran Buntu II.
Warga dan Forum Solidaritas Pancoran Bersatu menuding Pertamina menyewa ormas untuk mengamankan penggusuran bangunan di lahan sengketa.
Keberadaan pihak oknum ormas disebut mengintimidasi warga Pancoran Buntu II.
Bentrokan akhirnya pecah pada pukul 22.00 WIB setelah situasi Jalan Pancoran Buntu II memanas sejak pukul 18.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.