TANGSEL, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan disarankan untuk memanfaatkn puskesmas sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 pedagang pasar tradisional.
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag dan menawarkan lokasi vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional.
"Jadi opsi pertamanya itu sementara di fasilitas kesehatan. Saya bilang bisa diarahkan ke puskesmas terdekat dari pasar," kata Allin, Kamis (18/3/2021).
Namun, pihaknya meminta agar pengelola pasar ditugaskan untuk memobilisasi para pedagang ke puskesmas. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan para pedagang datang dan menjalani penyuntikan vaksin sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca juga: Pedagang Pasar Tradisional Belum Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Tangsel
"Kami meminta bantuan mobilisasi dari pihak pengelola pasar. Karena kalau pedagang hanya diundang untuk datang, rasanya susah juga pengawasannya," kata Allin.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pasar Tangerang Selatan, Ferdian Nuryadi Nugroho menyebutkan, vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar di Tangerang Selatan baru digelar di pasar-pasar modern.
Para pedagang di pasar-pasar tradisional belum jadi target saat ini karena pasar tradisional dianggap belum memadai untuk dijadikan tempat vaksinasi Covid-19.
"Jadi pertimbangannya kesiapan tempat. Kalau pasar rakyat itu kan dilihat dari tempat. Kalau tempatnya tidak memadai, bukannya vaksin malah menjadi penyakit baru," ujar Ferdian, Rabu kemarin.
Ferdian mengatakan, saat ini Disperindag sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang di pasar-pasar lain.
Opsi sementara yang dipersiapkan ialah memanfaatkan puskesmas sebagai lokasi vaksinasi untuk pedagang pasar tradisional. Namun, Ferdian belum dapat memastikan kapan vaksinasi untuk para pedagang pasar akan dilaksanakan lagi.
"Pasar tradisional belum memadai tempatnya. Kalau Nanti pedagangnya sedikit, mungkin bisa kami arahkan ke puskesmas. Tapi masih menunggu vaksin, kalau datanya sudah siap," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Pedagang Pasar di Tangsel, Antrean Mengular
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.