JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.849 petugas polisi akan diterjunkan untuk mencegah membeludaknya massa simpatisan Rizieq Shihab, mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021) besok.
"Kekuatan (personel) yang besok kami akan tampilkan, kami tingkatkan menjadi 1.849 orang," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan di PN Jakarta Timur, Kamis (18/3/2021).
Pada sidang Selasa lalu, polisi mengerahkan 659 petugas keamanan.
Baca juga: Soroti Sidang Rizieq Shihab, KY Minta Publik Hormati Lembaga Peradilan
Erwin menegaskan, petugas keamanan akan membubarkan massa simpatisan Rizieq jika berkerumun di sekitar PN Jakarta Timur.
"Apabila ada kerumunan maka kami akan bubarkan, kami akan amankan, kami akan tes mereka, sehingga tidak membahayakan kesehatan umum," kata Erwin.
"Sudah disampaikan pihak pengadilan bahwa (sidang) virtual, jadi seharusnya sudah tersosialiasi dan dipahami. Tidak boleh memaksakan kehendak karena ini masa pandemi Covid-19," imbuh dia.
PN Jakarta Timur akan kembali menggelar sidang untuk terdakwa Rizieq Shihab pada Jumat besok.
Humas PN Jakarta Timur, Alex Adam Faisal mengatakan, sidang akan kembali digelar secara virtual atau online, seperti pada Selasa lalu.
Sidang yang dimaksud adalah sidang dengan nomor perkara 224 (kasus hasil tes usap palsu di RS Ummi, Kota Bogor, dengan terdakwa Muhammad Hanif Alatas yang merupakan menantu Rizieq) dan perkara nomor 225 (kasus hasil tes usap palsu RS Ummi dengan terdakwa Rizieq)
Dalam perkara itu, majelis hakimnya adalah Khadwanto, Mu'arif, dan Suryaman.
Baca juga: PN Jaktim Benahi Sejumlah Kendala agar Sidang Rizieq Lancar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.