Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Vaksinasi, Lansia di Tanah Abang Dibujuk dan Dijemput Petugas

Kompas.com - 18/03/2021, 18:56 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang lanjut usia (lansia) di Kelurahan Kebon Melati, Kacamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat menolak untuk divaksinasi Covid-19. Namun, akhirnya para lansia itu bersedia divaksinasi setelah dibujuk dan dijemput petugas.

Lurah Kebon Melati, Winetrin mengatakan, sejumlah lansia awalnya masih memiliki cara pandang negatif mengenai vaksin.

"Memang masih ada lansia di wilayah Kebon Melati sempat tidak mau divaksinasi," ucap Winetrin, Kamis (18/3/2021).

Karena itu, petugas kelurahan pun mendatangi para lansia itu. Setelah petugas memberikan pemahaman mengenai bahaya Covid-19 dan manfaat setelah divaksinasi, mereka pun berubah pikiran dan akhirnya bersedia divaksinasi.

Baca juga: Banyak Lansia Takut Divaksinasi, Kelurahan Sukapura Terapkan Jemput Bola

"Setelah berkoordinasi dengan tim Covid-19 Kecamatan Tanah Abang, kami hari ini menfasilitasi sebanyak 13 lansia dari Kebon Melati dibawa untuk langsung mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang digelar di gedung SDN 01 Bendungan Hilir," ujar Winetrin.

Ia menegaskan, pihaknya melakukan segala upaya agar seluruh lansia yang tinggal di Kelurahan Kebon Melati dapat vaksin Covid-19.

"Hingga akhir Maret nanti, kami terus mendata dan siap memfasilitasi para lansia yang ingin divaksinasi Covid-19. Kami antar dan jemput mereka dari rumah," ujar dia.

Winetrin menambahkan, pihaknya melibatkan peran kader dasawisma untuk melakukan pendataan lansia yang belum maupun sudah divaksinasi Covid-19.

"Hasil pendataan tercatat sebanyak 1.416 lansia bermukim di Kelurahan Kebon Melati. Serta sekitar seratusan lansia sudah mendaftarkan diri dan mendapatkan vaksinasi, namun tidak melaporkan sehingga tidak ada datanya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com