Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Apresiasi Vaksinasi Drive Thru Untuk Lansia di Kota Bogor

Kompas.com - 19/03/2021, 10:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 terhadap pelayanan publik dan lansia di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021).

Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menerapkan vaksinasi drive thru terhadap para lansia.

Baca juga: Pemkot Bogor Sediakan Layanan Vaksinasi Drive Thru untuk Lansia

Jokowi berpesan agar vaksinasi drive thru ini dapat diaplikasikan di kota dan provinsi lain.

"Saya melihat semuanya berjalan lancar, mulai dari registrasi, screening, sampai suntikan vaksin berjalan dengan baik. Saya harapkan, moga-moga seperti ini bisa diterapkan di kota-kota lain, provinsi lain untuk mempercepat vaksinasi di tanah air," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, secara umum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor berjalan cukup lancar.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Bogor: Sistem Drive-Thru Tak Perlu Antre Lama

Hari ini, sambung Jokowi, kurang lebih sekitar 500 orang dari pelayan publik, jamaah haji, tokoh agama, dan tokoh masyarakat mendapat kesempatan untuk menerima suntik vaksin.

Jokowi berharap jumlah warga yang divaksinasi semakin banyak agar kekebalan terhadap Covid-19 bisa terbentuk.

"Kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi secara nasional karena yang saya lihat kemarin misalnya di Kota Makassar, di Kabupaten Tana Toraja, semua bergerak, semuanya, dan hari ini di Kota Bogor juga dilakukan vaksinasi massal secara besar-besaran, baik di sini maupun di tempat lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com